MIX.co.id - Memasuki tahun ketujuh kehadirannya di Indonesia, Kopi Kenangan telah mencatatkan kinerja positif. Penjualan Kopi Kenangan mengalami kenaikan sebesar 27% pada kuartal kedua (Q2) 2024 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Q2 2024, Kopi Kenangan juga berhasil mencatatkan EBITDA margin sebesar 23% dan margin keuntungan bersih (net profit) sebesar 5%.
Tidak hanya itu, Kopi Kenangan juga berhasil meraih performa penjualan produk baru tertinggi di tahun 2023 dan 2024, melalui rangkaian produk dari Matcha Series yang sukses terjual lebih dari 940.000 gelas hanya dalam waktu dua bulan dan rangkaian produk O.G Aren Series yang sudah terjual lebih dari 890.000 gelas dalam waktu dua bulan.
"Sepak terjang tujuh tahun Kopi Kenangan di Indonesia telah berhasil menghadirkan 1.000 gerai. Guna mewujudkan visi untuk menghadirkan kopi lokal berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat, kami menargetkan untuk memiliki 2.000 gerai Kenangan Brands di Indonesia pada tahun 2027,” ungkap Edward Tirtanata, Group CEO and Co-Founder of Kopi Kenangan, pasa konferensi pers yang digelar akhir Agustus ini (27/8), di Jakarta.
Lebih jauh ia menjelaskan, kinerja positif itu juga dikontribusi oleh in house digital atau penjualan dari aplikasi Kopi Kenangan. Per Juni 2024, kontribusinya mencapai 44%. "Harapannya, ke depannya, kontribusi dari kanal digital ini bisa mencapai lebih dari 50%," lanjut Edward, yang menyebutkan bahwa Kopi Kenangan menggunakan 1.500 ton biji kopi tiap tahunnya untuk pasar domestik.
Ekspansi Pasar Ekspor
Kinerja positif itu juga diikuti oleh pasar ekspor. Sejak ekspansi internasional Kopi Kenangan pertama kali ke Malaysia pada 2022, tepatnya di gerai perdana Kenangan Coffee di Suria KLCC, Kopi Kenangan berhasil menjual lebih dari 1.440 gelas, hingga kini.
Per Juni 2024, dengan mengusung merek Kenangan Coffee, Kenangan Coffee Malaysia turut mencetak pertumbuhan penjualan lebih dari 360% dan kenaikan EBTIDA margin 20% di Q2 2024. Pertumbuhan yang pesat ini didorong oleh pembukaan toko dan Same Store Sales Growth (SSSG) yang kuat. Dengan performa penjualan yang menjanjikan di semester pertama 2024, Kenangan Coffee Malaysia menargetkan untuk menutup tahun 2024 dengan total 100 gerai di Malaysia.
Selanjutnya, Kenangan Coffee Singapura yang pada hari pertama peluncurannya di tahun 2023, berhasil menjual lebih dari 1.500 gelas. Meski belum genap berusia satu tahun, Kenangan Coffee Singapura berhasil meraih pertumbuhan margin EBITDA sebesar 17% di Q2 2024. Angka penjualan di Q2 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 43% dari Q1 2024. Kenangan Coffee Singapura saat ini memiliki 7 gerai dan menargetkan penambahan 1 gerai lagi sampai akhir 2024.
Dikataka Jordan Lung, General Management Kenangan Coffee Malaysia & Singapore, "Dalam dua tahun sejak ekspansi internasional pertama kami, Kenangan Coffee telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama di pasar Asia Tenggara, dengan pertumbuhan signifikan di Malaysia dan Singapura. Pencapaian luar biasa ini tidak hanya mencerminkan kekuatan merek kami, tetapi juga memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang.”
Agustus ini, Kopi Kenangan juga mengumumkan rencana ekspansi internasional ke Filipina dan India. Sama seperti Malaysia dan Singapura, kedua negara itu juga akan beroperasi di bawah nama merek internasional Kenangan Coffee. Kopi Kenangan berharap dapat mempercepat perjalanan ekspansi globalnya melalui strategi lisensi bisnis dengan pemain F&B lokal di negara yang dituju.
Filipina menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang akan disambangi oleh Kenangan Coffee, pada Oktober 2024. Memiliki selera kudapan manis yang mirip dengan Indonesia, Filipina menjadi langkah ekspansi yang tepat. Di kalangan generasi muda, yang merupakan pelanggan utama Kopi Kenangan dan Kenangan Coffee, popularitas kopi fresh brew semakin meningkat, terutama es kopi. Dari tahun 2021 hingga 2023, penjualan kopi di Filipina tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) lebih dari 20%.
Awal tahun 2025 akan menjadi langkah pertama Kopi...