Dulu, wanita—terutama segmen mom—merupakan pasar potensial yang cukup menjanjikan bagi para pelaku bisnis yang menggarap kategori personal care. Kini, tak hanya segmen perempuan yang dinilai pembelanja potensial, namun segmen pria tercatat pasar yang menggiurkan. Para pria di Indonesia, belakangan mulai sadar untuk melakukan perawatan tubuh mereka.
Mau bukti? Tengok saja hasil survey yang dirilis Kantar Worldpanel Indonesia baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan penetrasi di kategori personal care untuk segmen pria jauh lebih tinggi dibandingkan wanita. Tren itu menyiratkan bahwa saat ini konsumen mencari produk personal care yang relevan dengan diri mereka serta yang sanggup memenuhi kebutuhan personal mereka.
Masih menurut Kantar Worldpanel Indonesia, jika dibandingkan tahun 2015, maka pada tahun 2016, ada tiga produk yang memiliki pertumbuhan penetrasi yang sangat tinggi di kategori personal care yang menyasar segmen pria. Ketiganya adalah produk shampoo, pembersih wajah, dan deodoran.
Pada tahun lalu, pertumbuhan penetrasi produk shampoo untuk segmen pria mencapai 21%. Sebaliknya, produk shampoo yang menyasar segmen wanita, justru tidak mengalami pertumbuhan. Selanjutnya, produk yang memiliki pertumbuhan penetrasi tertinggi kedua di segmen pria adalah pembersih wajah, yang mencapai 13%. Bandingkan dengan shampoo untuk segmen wanita yang pertumbuhan penetrasinya hanya mencapai 1%.
Produk berikutnya yang menyasar segmen pria yang juga mengalami pertumbuhan penetrasi cukup tinggi adalah deodoran. Pada produk deodoran pria itu, pertumbuhan penetrasinya mencapai 12%. Adapun produk deodoran wanita, pertumbuhan penetrasinya hanya menyentuh 6%.