Pasar Smartphone Murah Masih Tumbuh

Asiafone

Tahun depan, pengguna smartphone dunia akan mencapai lebih dari 1,91 miliar. Angka itu akan meningkat lagi 12,6% pada tahun berikutnya sehingga pada 2016 pengguna smartphone dunia diperkirakan mencapai 2,16 miliar.
Sementara itu, populasi pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 akan melewati 100 juta pengguna smartphone. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan populasi pengguna smartphone terbesar keempat di dunia.
2 Billion Consumers Worldwide to Get Smart(phones) by 2016Perkembangan pasar tersebut masih memberi peluang kepada smartphone murah, terutama di pasar negara berkembang di mana banyak konsumen yang sebelumnya tidak memiliki akses ke internet. Sementara itu, dalam pasar yang mature, smartphone akan secara cepat menggeser paradigma penggunaan media dan kebutuhan impresi konsumen menjadi mobile-centric.
Peluang itu diamnafaatkan Asiafone. Laris manis terjual di pasaran setelah merilis smartphone tipe AF 9190 dan Asiadroid 90 awal bulan lalu, Asiafone dalam waktu dekat bakal melaunching produk terbarunya. Direktur Utama Asiafone, Herman Zhou mengatakan naiknya penjualan smartphone seharga Rp 399 ribu, membuat pihaknya optimistis, bisa terus meningkatkan penjualan hingga akhir tahun 2014.
Sejak dilempar ke pasar, awal Desember 2014, penjualan smartphone Asiafone laris manis diserbu pembeli. Ponsel yang dijual dengan harga Rp 399 ribu ini sukses menarik minat konsumen.
Untuk mengulang sukses penjualan Asiafone sebelumnya, pihaknya akan membanderol smartphone dengan harga yang sama seperti tipe yang sebelumnya. "Dalam waktu dekat Asiafone akan meluncurkan produk terbarunya dengan harga sama. Sejak awal memang kita berkomitmen untuk menyediakan produk murah dan terjangkau,” ujar Herman di Jakarta, Sabtu (20/12).
Kedua produk tersebut rencananya akan di luncurkan sebelum Natal dan Tahun Baru 2015. Namun sayang, Herman enggan membocorkan spesifikasi smartphone yang sebentar lagi bakal dirilis. "Nanti tunggu sebentar lagi," sautnya.
Smartphone Asiafone seharga Rp 399 ribu di lempar ke pasaran awal Desember 2014, belum sampai sebulan, ponsel ini sudah laris manis diserbu pembeli. Konsumen kata Herman, berbondong-bondong membeli produk yang harganya tergolong sangat murah. Sampai-sampai beberapa toko di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, kewalahan melayani penjualan Asiafone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)