Penjualan di sektor industri lensa kontak Taiwan mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Selain toko banyak tutup, penurunan tersebut juga disebabkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah.
“Total nilai ekspor dari Januari hingga Mei 2020 mengalami penurunan sekitar 3,16%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap Chun-Tse Wu, Director of Strategic Marketing Department TAITRA dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (30/6).
Seperti diketahui, Taiwan memiliki beberapa brand lensa kontak papan atas, antara lain Ticon, Hydron, Pegavision, dan Miacare. Bahkan, Hydron memiliki produk 'Eye secret monthly contact lens', yang memenangkan Taiwan Excellence Award 2020.
Jawara industri medis Taiwan, menurut dia, sejatinya adalah lensa kontak, yang menyumbangkan sekitar 68% dari nilai output medis Taiwan, serta hampir 14% dari nilai ekspor.
Rasio ekspor lensa kontak Taiwan melebihi 70% dari total produksi, dimana sebagian besarnya diekspor ke Jepang dan Tiongkok. Nilai ekspor pada tahun 2019 mencapai sekitar 445 juta dolar AS, dan telah mengalami pertumbuhan selama 11 tahun.
Menurut Contact Lens Spectrum, pasar lensa kontak global diprediksi akan mengalami pertumbuhan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sekitar 6,2 % pada tahun 2019 hingga 2023. Pasar Eropa dan Amerika diprediksi menyumbang sekitar 70% dari pasar global, sementara Asia menyumbang 30% dan merupakan daerah yang paling cepat berkembang.
Lensa kontak telah berevolusi dari fungsi perbaikan penglihatan pada mulanya, menjadi fungsi kebutuhan kecantikan, dan sekarang mereka akan memiliki lebih banyak lagi fungsi medis. Dengan menggabungkan teknologi lintas-industri, lensa kontak dapat terus berkembang menjadi teknologi yang dapat digunakan di masa depan.
Lensa kontak dapat dilengkapi dengan teknologi medis dan efek therapeutic seperti pemantauan blood glucose, medicine absorption, dan perawatan alergi mata.
Seiring membaiknya kondisi dunia, perusahaan Taiwan berharap adanya peningkatan positif pada pasca pandemi.
“Perusahaan-perusahaan Taiwan telah berupaya melakukan inovasi dan penelitian untuk menghadapi pasar persaingan yang ketat. Taiwan Excellence juga akan mengikuti perkembangan situasi epidemi dan terus mempromosikan produk Taiwan yang berkualitas tinggi,” kata Chun-Tse Wu tandas.()
