MIX.co.id - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali menghadirkan TMII Loop, jalur sepeda sepanjang 3,5 km yang dirancang khusus bagi para pencinta gowes dari berbagai kalangan dan komunitas. Diluncurkan pada hari ini (5/7) di area TMII, area tersebut terbuka untuk semua jenis sepeda, mulai dari road bike, sepeda lipat, gravel, hybrid, commuter, sampai MTB.
TMII Loop bukan sekadar rute bersepeda biasa. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen TMII dalam menyediakan ruang terbuka yang sehat, edukatif, dan inklusif, sejalan dengan semangat “Discover Indonesia, One Ride at a Time”. Dengan rute mengelilingi kawasan TMII, pengunjung diajak menikmati pengalaman gowes yang nyaman, aman, dan penuh warna budaya dengan adanya anjungan daerah dan danau archipelago.
"TMII Loop kami hadirkan sebagai ruang yang ramah komunitas, terbuka untuk siapa saja yang ingin menikmati TMII dengan cara yang aktif dan menyenangkan. Kami berharap ini bisa menjadi titik temu baru bagi para goweser lintas generasi dan gaya sepeda, sekaligus sarana untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia,” kata Ratri, pada hari ini (5/7), di TMII, Jakarta.
Setelah melalui proses revitalisasi, TMII kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar, mengusung semangat #SudahBedaCerita. TMII juga telah menyediakan lintasan lari (running track) sepanjang 5Km, yang ramah bagi pelari dari segala usia serta komunitas olahraga. Fasilitas ini dirancang untuk memperkuat posisi TMII sebagai Sport Hub sekaligus destinasi rekreasi keluarga yang hijau dan sehat.
Selain itu, tersedia juga annual pass bagi masyarakat yang ingin berolahraga secara rutin. TMII bertransformasi menjadi ruang publik yang mendukung gaya hidup aktif dan berkelanjutan dengan 70% kawasan merupakan zona hijau bebas polusi.
Acara peluncuran dimulai pukul 07.00 pagi di area Contemporary Art Gallery dengan registrasi peserta, disusul dengan sambutan dari Plt Direktur Utama TMII, Ratri Paramita. Setelah sesi flag-off (pelepasan peserta dari garis start), para pesepeda melakukan dua putaran fun loop mengelilingi kawasan TMII. Demi kenyamanan bersama, penitia memberlakukan empat batch flag off, yaitu untuk sepeda jenis roadbike, sepeda lipat, MTB dan gravel, terakhir commuter dan hybrid.
Dalam rangkaian peluncuran itu digelar talkshow bertema “Bersepeda Menyatukan Nusantara”, yang menghadirkan narasumber inspiratif, antara lain Burhan, seorang pegiat komunitas sepeda roadbike dan penggagas TMII Loop. Prestasi beliau di beberapa event sepeda nasional cukup membanggakan di usianya yang tak lagi muda. Rekor terakhirnya, ia meraih tempat ke-3 dalam event Bromo KOM (King of Mountain) Challenge tahun 2020 di kelompok umur 55-up.
Dalam sesi talkshow tersebut, para narasumber membahas bagaimana sepeda menjadi alat pemersatu lintas komunitas dan generasi, sekaligus sebagai sarana menjelajahi kekayaan budaya Indonesia. Para narasumber juga berbagi pengalaman agar gowes aman dan nyaman, serta potensi TMII sebagai destinasi gowes yang edukatif dan menyenangkan.
Tak hanya itu, peserta juga diajak ikut serta dalam berbagai aktivitas interaktif seperti games berhadiah, kuis cepat seputar sepeda dan gaya hidup sehat, serta tantangan membuat konten Instagram paling seru selama gowes. Ada juga kategori “Best Outfit Ter-Kece” yang memberi panggung bagi para pesepeda berpenampilan paling unik dan kreatif. Acara ditutup di area Pasar Nusantara dengan pengundian doorprize dan sesi foto bersama.
"Melalui TMII Loop, TMII ingin merangkul lebih banyak komunitas sepeda dan keluarga urban untuk menjadikan TMII sebagai destinasi bersepeda yang sehat, menyenangkan, dan sarat makna budaya," lanjutnya.
Sejatinya, community marketing menjadi salah satu strategi yang dilancarkan TMII pasca revitalisasi. Diakui Ratri, berbagai komunitas, termasuk komunitas dari sejumlah cabang olahraga, menjadi segmen market yang dibidik TMII. Di antaranya, komunitas pelari atau running club dan komunitas pesepeda.
"Kami juga menggandeng komunitas yoga, poundfit, dan sedang menjajaki komunitas dari semua cabang olahraga, karena kami punya 150 hektar untuk bisa dieksplorasi oleh para anggota komunitas" paparnya.
Soal efektivitas dari strategi community marketing, diakui Ratri, terhitung efektif dalam meningkatkan trafik kunjungan ke TMII. "Acara sepeda hari ini saja, dari target 300 peserta, yang datang lebih dari itu, yakni 360 peserta dari Jabodetabek. Bahkan, dalam enam bulan terakhir, trafik TMII sudah naik 36%. Dan, target visitors kami terus growing ke depannya," pungkas Ratri, yang menyebutkan bahwa TMII juga aktif mempromosikan berbagai event melalui platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok.