Kelahiran bayi yang mencapai 4,5 juta hingga 5 juta per tahunnya membuat industri produk perawatan bayi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Terlebih, tingkat penetrasi sejumlah kategori produk perawatan bayi terhitung masih rendah. Jika penetrasi pasar bedak bayi dan sabun batang bayi (bar soap) sudah mencapai 80%-an, maka penetrasi untuk kategori produk lainnya--seperti shampoo, lotion, dan baby oil--masih di bawah 30%.
Hal itulah yang membuat pasar perawatan bayi nasional masih terus bertumbuh hingga double digit tiap tahunnya. Adalah Cussons menjadi salah satu merek yang gencar menggarap pasar perawatan bayi di Indonesia. Sebagai market leader di pasar perawatan bayi, dengan market share sebesar 35,6%, Cussons merasa perlu mempertahankan posisi market leader serta memperbesar penetrasi pasar.
Salah satu program andalan yang dilakukan Cussons dalam mempertahankan posisi market leader dan memperbesar penetrasi adalah "Cussons Bintang Kecil". Program yang tahun ini memasuki session keempat itu merupakan aktivasi merek berformat kompetisi foto dan video. Dijelaskan Nadiya Sururi, Senior Brand & Consumer Marketing Manager PT PZ Cussons Indonesia, "Program Cussons Bintang Kecil selalu mendapat respon positif tiap tahunnya. Tahin 2014 lalu, toral entries yang masuk mencapai 410 ribu foto. Oleh karena itu, tahun ini kami kembali menggelarnya."
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, program yang digelar pada 10 Oktober 2015 hingga 10 Januari 2016 kali menghadirkan kontes video. "Berdasarkan survei yang kami lakukan kepada 1,3 juta fanspage facebook milik Cussons, rupanya banyak ibu muda yang menginginkan kontes lewat format video," katanya.
Hasilnya, memasuki minggu ketiga sejak dibuka program tersebut, entries yang masuk terhitung meningkat cukup signifikan. "Memasuki minggu ketiga, entri yang masuk mencapai 75 ribu foto. Sedangkan entri video yang masuk, sudah mencapai 1.000 foto," ungkap Nadiya di sela-sela roadshow Cussons Bintang Kecil Session 4 yang digelar hari ini (1/11) di Taman Lalu Lintas, Bandung.
Diakuinya, entri diraih tidak hanya lewat website maupun social media. Namun, pada saat roadshow ke-10 kota di Indonesia, Cussons juga menerima langsung pendaftaran peserta. Peserta cukup berfoto dengan salah satu produk Cussons. Bagi orang tua yang tidak sempat membawa produk Cussons, mereka cukup membeli paket produk Cussons senilai Rp 20 ribu, maka mereka juga berhak berfoto di foto booth. "Fotonya bisa dicetak dan dibawa pulang. Selain itu, hasil foto otomatis akan diikutsertakan pada kontes tahun ini. Pengalaman tahun lalu, 60% entries berasal dari digital, sisanya lewat on ground activation via roadshow," ia menambahkan.
Tak hanya program besar Cussons Bintang Kecil Session ke-4, tahun ini Cussons juga masih melanjutkan progran edukasi market dengan merangkul bidan-bidan di sejumlah kota binaan Cussons. Dijelaskan Nadiya, "Program edukasi itu untuk meng-up grade knowledge para bidan, termasuk product knowledge. Kami juga rutin edukasi market ke rumah sakit-rumah sakit, sekolah-sekolah, hingga in store."
Alhasil, tahun 2014 lalu pertumbuhan penjualan Cussons mencapai 18%. Dari total penjualan Cussons di Tanah Air, 68% masih dikontribusi oleh produk bedak powder dan bar soap. "Dengan program-program Cussons yang digelar tahun ini, selain ingin menciptakan brand engagement dan brand experience, kami berharap penjualan Cussons dapat tumbuh 20% pada tahun 2015," patok Nadiya.
