MIX.co.id - Di industri otomotif, deretan merek asal China mulai agresif merangsek pasar Indonesia. Hal itu ditandai dengan mulai maraknya merek-merek otomotif dari China. Sebut saja, Wuling, BYD, Chery, BAIC (Beijing Automotive Industry Corporation), DFSK, Haval, dan MG.
Diungkapkan Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, pada hari ini (29/4), di Alam Sutera, Tangerang, "Meski merek-merek otomotof asal China sudah mulai masuk dan agresif menggarap pasar Indonesia, namun kontribusinya masih kecil jika dibandingkan merek non-China. Pada kategori 4x2 1.500cc, merek otomotif asal China yang berbasis Internal Combustion Engine atau berbahan bakar bensin hanya berkontribusi 8.318 unit. Sementara itu, merek non-China mencapai 260.781 unit. Di kategori ini, pangsa pasar BAIC baru mencapai 3,19%."
Lebih jauh ia menjelaskan, pada tahun 2024, penjualan BAIC X55 II (medium SUV berbasis Internal Combustion Engine), mencapai 70 unit. "Dengan hanya satu varian dan harga di atas Rp400 juta, market share kami pun masih kecil, yakni 1%," ucapnya.
Oleh karena itu, tahun 2025 ini, BAIC ingin meningkatkan market share menjadi 5% atau mencetak penjualan 500 unit. Untuk mencapai target tersebut, sejumlah strategi sudah dipersiapkan BAIC.
Antara lain, BAIC meluncurkan BAIC X55 II Facelift, pada hari ini (29/4), di Tangerang.
Medium SUV yang telah dinanti ini tampil dengan harga baru yang lebih kompetitif di pasar, termasuk dengan beberapa perubahan baru, peningkatan fitur dan pilihan warna baru dengan harga yang semakin menarik bagi konsumen Indonesia.
"BAIC Indonesia mendapatkan dukungan dari pihak principal di China, untuk melakukan repositioning harga BAIC X55 II. Dukungan ini membuat kami dapat memberikan harga yang lebih kompetitif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia yang menginginkan SUV medium dengan sensasi berkendara yang istimewa, fitur melimpah, dan perangkat penunjang keselamatan yang tinggi, didukung dengan teknologi mesin bensin yang bertenaga namun tetap efisien, dipadukan dengan transmisi yang sigap dan canggih untuk mendukung mobilitas dalam kegiatan sehari-hari."
BAIC X55 II Facelift hadir dalam dua pilihan varian, yaitu LITE dan PRIME, serta menawarkan pilihan warna baru yang elegan, yaitu warna black-on-black (hitam) dan warna white-on-black (putih) di varian LITE. Namun di varian PRIME, selain warna hitam dan putih, hadir pula dengan warna-warna pilihan lain yang sudah tersedia sebelumnya seperti red, yellow, platinum grey, crystal grey & white. Total varian warna untuk BAIC X55 II LITE adalah 2 warna dan BAIC X55 PRIME adalah 6 warna.
Masih menggunakan dapur pacu yang sama untuk kedua model, yaitu yang disebut dengan “Magic-Core Engine”, dengan kapasitas mesin bensin 1.500cc dengan Turbo, menghasilkan tenaga 185 Hp dengan torsi puncak 305 Nm, adalah merupakan torsi yang terbesar di kelasnya, bahkan jika dibandingkan dengan kendaraan sejenis di kelas 1.600cc lainnya.
Perubahan paling mencolok pada BAIC X55 II Facelift terletak pada perubahan logo eksterior dan interior yang melekat. Mengikuti identitas merek yang kini hadir di Indonesia, logo “BEIJING” kini beralih dengan logo “BAIC”, memberikan tampilan yang lebih selaras dan menampilkan presentasi brand yang kuat.
Selain perubahan visual, BAIC X55 II Facelift kini dilengkapi dengan konektivitas yang lebih maju, menghadirkan integrasi Apple CarPlay dan fitur Remote Start Engine pada kedua varian, LITE dan PRIME.
"Walaupun kami melakukan koreksi harga, hal ini sama sekali tidak mengurangi pelayanan terhadap para pelanggan. Kendaraan kami tetap mendapatkan layanan free service maintenance selama 4 tahun atau 80.000 km dan juga warranty selama 5 tahun atau 150.000 km, tentunya semua itu mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku pada ketentuan kami,” lanjutnya.
Strategi lainnya adalah memperluas jaringan diler dan layanan purnajual ke seluruh Indonesia. "Sampai tahun ini, kami akan menggenjot jaringan diler BAIC. Saat ini, kami sudah melakukan nota kesepahaman dengan 27 dealership," tutupnya.
