PAYFAZZ-Xfers Bentuk Entitas Baru FFG

PAYFAZZ, fintech penyedia layanan keuangan dan pembayaran melalui agen-agen, menggelontorkan investasi US $30 juta di perusahaan fintech Xfers yang berbasis di Singapura.

Selanjutnya, kedua perusahaan akan menjadi bagian dari entitas keuangan baru, Fazz Financial Group (FFG), untuk mengawasi misi gabungan dalam menyediakan akses dan inklusi keuangan melalui layanannya di seluruh Asia Tenggara.

Dijelaskan Hendra Kwik, CEO Grup Fazz Financial Group, memanfaatkan jaringan lokal PAYFAZZ yang luas di Indonesia dan infrastruktur pembayaran Xfers yang kuat di wilayah regional, merupakan langkah maju bagi kedua perusahaan meraih tujuan bersama.

“Dengan FFG yang baru dibentuk, tim kami akan memperluas kemampuan gabungan untuk mempercepat inklusi melalui layanan keuangan di Asia Tenggara,” kata Hendra Kwik dalam press conference secara virtual di Jakarta, Kamis (4/2).

Kedua perusahaan akan tetap mempertahankan namanya masing-masing selama beroperasi di bawah entitas keuangan yang baru.

PAYFAZZ saat ini mengoperasikan jaringan perbankan berbasis agen terbesar dengan lebih dari 250.000 agen terdaftar yang tersebar di 514 kabupaten di Indonesia, melayani lebih dari 10 juta pengguna aktif per bulan.

Dengan investasi ini, Xfers akan berfungsi sebagai layanan business-to-business (B2B) dari FFG, difokuskan pada menghubungkan pelanggan eksternal ke infrastruktur pembayaran dan jaringan pengguna yang dikumpulkan oleh FFG.

Di Indonesia, Xfers saat ini menghubungkan bisnis online ke berbagai metode pembayaran yang meliputi transfer bank, e-wallet, dan saluran offline seperti jaringan agen perbankan dan toko serbaguna.

Pada kuartal kedua tahun ini, FFG akan difokuskan pada penguatan infrastruktur dan penawaran produk. Grup ini akan meluncurkan dua produk baru yaitu solusi pembayaran tanpa integrasi yang ditargetkan bagi pedagang yang berbasis di Singapura, dan solusi integrasi tunggal untuk menghubungkan perusahaan/ pengusaha dengan fintech yang ingin memasuki Asia Tenggara dengan metode pembayaran lokal di wilayah tersebut. Hal ini juga didukung dengan bantuan untuk menjangkau konsumen yang tidak memiliki akses perbankan.

“Dengan lebih banyak sumber daya yang tersedia, kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi perusahaan/pengusaha yang ingin memasuki Asia Tenggara. Terutama untuk bisnis yang ingin mengakses para konsumen yang masih kurang terlayani di Indonesia,” ungkap Tianwei Liu, Wakil CEO FFG. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)