MIX.co.id - Penghujung 2022, Pemprov DKI Jakarta menggelar “Pameran Produk Kreatif” di Balai Kota DKI Jakarta. Program tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Dalam rangkaian Pameran Produk Kreatif tersebut, digelar berbagai kegiatan seperti seminar, talkshow, dan sosialisasi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Jakpreneur. Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan akta pendirian koperasi kepada 60 koperasi yang telah difasilitasi, soft launching pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur, serta integrasi QRIS Jakpreneur.
Dituturkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, program ini telah diikuti oleh 70 UMKM.
“Terkait pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur dihadirkan untuk memudahkan pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM yang baru bergabung menjadi anggota Jakpreneur. Integrasi ini juga mempermudah Dinas PPKUKM dan stakeholders memperoleh data transaksi para anggota Jakprenuer yang akurat guna membantu proses pemodalan, pengembangan akses pasar dan ruang usaha UMKM,” papar Ratu Allo.
Sebelumnya, pada Oktober 2022 lalu, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, meluncurkan “QRIS Jakpreneur”, yang berkolaborasi dengan NETZME Kreasi Indonesia (Netzme). Saat ini, Pemprov DKI Jakarta kembali berkolaborasi menghadirkan QRIS Jakpreneur yang terintegrasi ke sistem resmi jakpreneur.jakarta.go.id.
Saat ini, QRIS Jakpreneur masih dalam tahap uji coba, karena sedang dalam proses penyempurnaan untuk beberapa fitur. Ke depannya, diharapkan segera dapat terintegrasi secara penuh dengan platform Jakpreneur yang sudah dikembangkan terlebih dahulu oleh pihak Dinas PPKUKM, di mana saat ini telah menaungi lebih dari 340.000 UMKM Jakpreneur dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Nantinya segala bentuk program pengembangan kewirausahaan bisa secara langsung dipantau secara lebih akurat dan terukur serta bisa terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi digital terkini,” yakin Elisabeth.
CEO Netzme Vicky G. Saputra menambahkan, “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan potensi para wirausaha di DKI Jakarta. Integrasi QRIS Jakpreneur ini merupakan salah satu upaya menciptakan ekosistem digital yang sustainable bagi pemerintah Indonesia.”