Pendekatan Komunitas ala Faber-Castell

Melahirkan seniman lukis muda yang karyanya dapat diterima di galeri berstandard nasional maupun internasional menjadi salah satu komitmen Faber-Castell. Oleh karena itu, sejak empat tahun lalu, produsen alat tulis gambar asal Jerman tersebut tercatat massif melakukan pendekatan ke komunitas seniman lukis muda.

Dijelaskan Yandramin Halim, Managinh Director PT Faber-Castell International Indonesia, "Sejak empat tahun lalu hingga sekarang, kami sudah menggelar delapan program yang menyasar komunitas seniman lukis muda. Tahun 2016 lalu misalnya, kami telah menggelar program bertajuk 'Pameran Kreativitas Tanpa Batas' di mana kami melakukan roadshow ke berbagai kota di Indonesia."

Selain itu, lanjut Yandramin, Faber-Castell juga aktif menggelar program di media sosial. Antara lain, lomba lukisan di media sosial, dimana lukisan yang terbaik akan dipamerkan di pameran lukisan di Singapura. "Melalui program seperti itu, kami berharap dapat membuka jalan bagi seniman lukis muda di Indonesia untuk dapat membawa karyanya di galeri-galeri di dalam maupun luar negeri," jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa melalui pendekatan ke komunitas seniman lukis, Faber-Castell juga melakukan upaya edukasi untuk menggunakan alat-alat gambar yang khusus untuk profesional. "Kami punya rangkaian produk alat gambar untuk para profesional dimana nantinya hasil gambar dan warnanya dapat tahan hingga 75 tahun. Ini penting bagi seniman lukis profesional yang karyanya mampu bernilai jual," ujarnya.

Paling anyar, akhir Mei ini, Faber-Castell bersama Goenawan Mohamad bersinergi menggelar "The Solo Exhibition of Goenawan Mohamad". Pameran bertajuk " Warna" itu digelar di flagship store Faber-Castell di Plaza Senayan-Jakarta, pada 30 Mei hingga 20 Juni 2018 mendatang.

"Objektif dari pameran bersama Goenawan Mohamad ini adalah untuk mendekatkan seni kepada khalayak umum. Termasuk, menginspirasi masyarakat umum untuk mau melakukan kegiatan melukis. Artinya, pameran ini diharapkan dapat mempopularkan kegiatan melukis dan mewarnai di semua segmen usia dan kalangan. Sebab, sejak 17 tahun lalu, kami sudah menggelar program pelatihan berkelanjutan tentang bagaimana cara melukis yang kreatif kepada para guru TK dan SD di seluruh Indonesia," paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)