MIX.co.id - Tokopedia kembali mempeekenalkan Tokopedia Affiliate, program yang mempermudah siapa pun menjadi influencer dan mendapatkan komisi dengan mempromosikan jutaan produk di Tokopedia melalui link afiliasi yang dibagikan melalui media sosial.
“Sejak dihadirkan awal 2022, animo masyarakat terhadap Tokopedia Affiliate Program sangat tinggi. Jumlah pengguna aktif Tokopedia Affiliate naik hampir 5 kali lipat di kuartal III 2022 dibandingkan dengan kuartal I 2022,” jelas AVP of Content Marketing Platform Tokopedia Nirmala Hapsari.
Selain mencatat kenaikan jumlah pengguna aktif Tokopedia Affiliate Program di kuartal III 2022 dibandingkan kuartal I 2022, diakui Nirmala, Tokopedia juga melihat jumlah anggota yang bergabung di komunitas Akademi Kreator Tokopedia, naik 2 kali lipat. Sedangkan jumlah transaksi yang terjadi melalui Tokopedia Affiliate Program meningkat 4 kali lipat.
Adapun kategori yang paling banyak direkomendasikan Affiliate, yaitu Makanan dan Minuman, Ibu dan Bayi, Kesehatan, Perawatan Tubuh, dan Kecantikan. Wilayah dengan kenaikan jumlah Affiliate terdaftar paling tinggi adalah Pekalongan (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), hingga Kendari (Sulawesi Tenggara).
Lebih jauh ia menjelaskan, pengguna Tokopedia Affiliate (disebut Affiliate) bisa meraih komisi hingga 10% maksimum Rp 50.000 ketika produk berhasil terjual dari link khusus yang dibagikan. Komisi Rp 50 juga bisa didapatkan dari setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.
“Affiliate bisa memantau secara real-time performa dari link afiliasi pada halaman dashboard yang bisa diakses kapan pun lewat aplikasi Tokopedia. Selain itu, Affiliate bisa bergabung di komunitas Akademi Kreator Tokopedia untuk berbagi pengalaman dan mengasah skill sebagai kreator konten dengan kreator konten lainnya yang berpengalaman,” papar Nirmala.
Tokopedia Affiliate juga bisa membuat strategi affiliate marketing penjual, khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal menjadi lebih interaktif dan menarik. Pasalnya, Affiliate bisa mempromosikan produk/toko penjual secara lebih kreatif melalui ulasan/video tutorial kepada kerabat, rekan atau kreator konten lainnya. Hal tersebut bisa membantu penjual memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
“Saat ini, pegiat usaha tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk Affiliate karena komisi atas kunjungan ke produk atau toko dan penjualan produk yang dipromosikan Affiliate akan dibayarkan sepenuhnya oleh Tokopedia. Dengan demikian, pegiat usaha pemula sekali pun bisa mencoba affiliate marketing dengan Tokopedia Affiliate Program,” jelasnya.
Salah seorang yang sudah memanfaatkan Tokopedia Affiliate adalah Ferlan Firmansyah (Serang, Banten). Dia menganggap Tokopedia Affiliate sudah menjadi sumber pendapatan kedua, di samping usaha toko produk ibu dan bayi serta bengkel miliknya.
"Saya pernah dapat komisi hingga Rp 16 juta dalam kurang dari seminggu. Rezeki tersebut saya gunakan untuk membantu salah satu anggota keluarga agar anaknya bisa daftar sekolah,” terang Ferlan.
Bela Claudya (Binjai, Sumatra Utara), pemilik usaha kuliner, juga bisa menambah pendapatan keluarga lewat Tokopedia Affiliate. “Dari komisi bulanan hingga jutaan rupiah yang saya dapat lewat Tokopedia Affiliate, saya bisa dapat modal tambahan untuk bisnis batagor dan membeli handphone untuk mendukung kegiatan usaha saya,” aku Bela.