Penjualan Mobil Menurun, Ini yang Akan Dilakukan Mitsubishi

Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi industri otomotif. Sejak Januari dan Februari 2020, pasar otomotif memang sudah mengalami penurunan. Permintaan mobil di Indonesia pada Januari ini masih di angka 75 ribu unit. Memasuki masa pandemi, Maret 2020, permintaan mobil di Indonesia turun menjadi 55 ribu. Selanjutnya, pada April 2020, permintaan kembali turun menjadi 33 ribu unit. Bahkan, memasuki Mei, angkanya diperkirakan akan kembali terpangkas menjadi setengahnya.

Demikian data pasar mobil di Tanah Air, yang diungkapkan Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), pada press conference virtual yang digelar MMKSI pada hari ini (19/5), di Jakarta. Melemahnya permintaan diakibatkan faktor ekonomi global yang melesu lantaran Pandemi Covid-19.

Lantas, bagaimana dengan Mitsubishi? Dijawab Irwan, pada Maret 2020, market share Mitsubishi di pasar mobil nasional mencapai 12%, dengan penjualan yanh mencapai 6.000 unit. Selanjutnya, pada April 2020, penjualan Mitsubishi kembali melorot menjadi kurang dari 3.000 unit.

Demi mempertahankan kinerja penjualannya, Mitsubishi pun melancarkan berbagai program promo yang dapat mendorong penjualan. Di antaranya, solusi pembiayaan yang fleksibel dengan bunga nol persen di tahun pertama, cicilan mulai Rp 7 jutaan untuk Pajero Sport, gratis asuransi selama satu tahun, hingga gratis perawatan jasa dan sparepart 50 ribu KM per 4 tahun. Bahkan, untuk Xpander Cross, Mitsubishi menawarkan cicilan ringan Rp 4 jutaan, hingga Smart Cash bunga nol persen selsma setahun.

Bicara soal pricing, diakui Irwan, hingga Mei ini, Mitsubishi masih belum menaikkan harga kendaraannya. "Pada bulan depan (Juni--red), kami baru akan menyesuaikan harga, yakni dengan menaikkan harga yang cukup terjangkau, yakni di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 3 jutaan, untuk L300, Xpander, dan Triton," papar Irwan.

Sementara itu, terkait model baru, diakuinya, Mitsubishi masih belum akan meluncurkan nodel baru. "Dalam kondisi yang tak menentu seperti sekarang, kami harus terus melakukan studi untuk realisasi model baru. Untuk itu, sampai saat ini, Mitsubishi akan lebih fokus pada produk yang sudah ada atau existing product," tutup Irwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)