MIX.co.id - Sepanjang 2022, PT Phapros Tbk. mampu meningkatkan penjualan sebesar 11% serta laba tahun berjalan yang signifikan sebesar 143%, dengan jumlah kategori produk jual bebas, obat resep, obat generik, hingga alkes (alat kesehatan).
Diungkapkan Direktur Utama PT Phapros Tbk. Hadi Kardoko, selama tahun 2022 perusahaan berhasil membukukan kinerja finansial dan non finansial yang cukup baik.
“Tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekspansif bagi kami. Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi, dan lainnya, menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya. Kunci yang kami lakukan ada dua hal, yaitu efisiensi biaya di segala lini melalui efektivitas operasional. Selebihnya, ditopang dengan business excellence, organizational excellence, dan digitalisasi,” paparnya.
Selain kinerja yang fantastis dari pertumbuhan laba tahun berjalan serta penjualan, ditambahkan Hadi, kinerja Phapros juga ditunjukkan dari pertumbuhan kas atau setara kas yang meningkat hingga 57 persen pada akhir 2022 dibanding 2021.
“Dengan melihat kinerja tahun lalu yang meningkat tajam, kami optimis tahun 2023 ini Phapros bisa tumbuh lebih baik dari sisi keuangan maupun peluang pasar, sehingga mampu memberikan imbal balik yang lebih baik kepada pemegang saham atau investor, karyawan ataupun stakeholder lainnya," yakinnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, tahun lalu, Phapros juga telah meluncurkan 12 produk baru pada kelas terapi antihipertensi, antibiotik, antiemetik, dan multivitamin. Sementara itu, produk alat kesehatan, salah satunya ada di segmen ortopedi, seperti bone fill jenis bubuk hasil hilirisasi riset bersama RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bisa digunakan untuk implan gigi.
"Dengan semakin banyaknya kebutuhan
masyarakat dan tenaga medis terhadap produk obat berkualitas, maka Phapros juga ikut berkontribusi dengan merilis produk terbaru berbasis riset dan penelitian," ucap Hadi.
Tahun ini, Phapros juga akan melakukan pada penataan portofolio produk perusahaan, optimalisasi anak perusahaan, serta penataan operasional pemasaran. "Selain itu, kami juga akan menguatkan finansial perusahaan dan kolaborasi serta sinergi dengan beberapa mitra strategis guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan yang lebih inovatif,” tutur Hadi.
Transformasi digital dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi bagian dari grand strategy Phapros pada 2023 ini, termasuk transformasi operasional dengan melakukan digitalisasi pada rantai pasokan dan proses produksi, serta mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce yang terus dilakukan.