MIX.co.id - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024 mengungkapkan, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 65,43%, sedangkan indeks inklusi keuangan berada di 75,02%. Namun, literasi keuangan syariah masih tergolong rendah, hanya 39,11%, dengan tingkat inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda, Warta Ekonomi menggelar Literasi Keuangan Roadshow bertajuk “Optimalisasi Keuangan Syariah: Solusi Mahasiswa Cerdas Finansial” di Universitas Indonesia, pada 13 Februari 2025.
Objektif dari program tersebut adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan berbasis syariah, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keuangan yang bijak di tengah maraknya tren konsumtif dan jebakan utang digital.
Dituturkan Plt. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Arief Wibisono Lubis, "Kami di FEB UI memiliki program studi khusus, seperti Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam, serta pusat riset ekonomi dan bisnis syariah. Hal ini menunjukkan dukungan penuh kami terhadap pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.”
Pada kesempatan yang sama, Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah sekaligus Plt. Direktur Industri Produk Halal KNEKS, menyoroti pentingnya literasi keuangan syariah bagi generasi muda. “Saat ini, Gen Z mendominasi transaksi keuangan. Sayangnya, mereka juga menjadi kelompok terbesar yang terjebak dalam utang digital. Oleh karena itu, literasi keuangan syariah sangat diperlukan agar mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih baik," ia meyakini.
Dalam rangkaian program tersebut hadir para pakar dan praktisi keuangan syariah, termasuk Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah, Tbk. Koko Tjatur Rahmadi; Agus Suhendro, Direktur Bisnis PT Bank KB Bukopin Syariah; serta Vinny Rika Anwar, Direktur PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia. Mereka membahas strategi cerdas dalam mengelola keuangan berbasis syariah, pentingnya memahami produk keuangan syariah, serta bagaimana perencanaan keuangan yang bijak dapat meningkatkan kesejahteraan generasi muda di masa depan.
Melalui Literasi Keuangan Roadshow ini, Warta Ekonomi berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memahami keuangan syariah, diharapkan mereka dapat mengelola keuangan secara lebih bijak serta berperan dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air.