Pepsodent Luncurkan Inovasi Teknologi “Active Remin Complex”

PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui salah satu merek perawatan giginya, Sensitive Mineral Expert by Pepsodent, memperkenalkan teknologi terkini Active Remin Complex pada varian Sensitivity Treatment terbarunya, pada akhir Maret ini (31/3).

Inovasi terbaru dari Pepsodent ini dipercaya dapat mengembalikan lapisan mineral alami pada gigi untuk menggantikan mineral yang terkikis dan hilang, yang merupakan salah satu penyebab gigi sensitif.

Dikatakan Fiona Anjani Foebe, Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk., “Kehadiran Sensitive Mineral Expert by Pepsodent – Sensitivity Treatment menegaskan komitmen Pepsodent untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, termasuk mengedukasi tentang masalah gigi sensitif dan salah satu penyebabnya, yaitu kondisi dentin yang terbuka, akibat hilangnya mineral pada gigi.”

Ditambahkan drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc, Head of Sustainable Living Beauty & Home Care and Personal Care Unilever Indonesia Foundation, gigi sensitif dapat dicegah dan dirawat dengan cara mengembalikan mineral yang hilang pada gigi. “Mineral pada gigi yang kerap terkikis akibat gaya hidup sehari-hari, dapat dikembalikan ke kristal HA melalui proses remineralisasi. Remineralisasi adalah proses penggantian kalsium dan fosfat (yang mulai terkikis pada email gigi). Proses ini juga berkontribusi dalam pemulihan kekuatan dan fungsi dalam struktur gigi,” urainya.

Lebih jauh ia menerangkan, kandungan ACTIVE REMIN COMPLEXTM yang merupakan inovasi terbaru dari Pepsodent, dapat membantu proses remineralisasi, dengan cara membentuk lapisan mineral alami untuk menggantikan mineral yang terkikis dan hilang, penyebab gigi sensitif.

Edukasi terkait gigi sensitif juga terus dilakukan Unilever, dengan memberikan materi edukasi seputar gigi sensitif beserta produk dalam Dentist Contact Program yang bekerja sama dengan lebih dari 15,000 dokter gigi di seluruh Indonesia. “Program ini telah sukses menjangkau jutaan masyarakat di Indonesia, sejak diinisiasi pada tahun 2012,” pungkas Fiona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)