MIX.co.id - Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, serta sebagai upaya untuk turut serta menjaga warisan budaya batik, Behaestex menghadirkan produk sarung batik dengan berbagai motif variasi dan inovatif.
“Hari Batik adalah momen istimewa di Indonesia yang dirayakan setiap tahun pada 2 Oktober. Batik bukan sekadar pakaian, tetapi juga merupakan karya seni yang melibatkan keahlian, dedikasi, dan warisan budaya yang luar biasa. Pada Hari Batik ini, mari kita eksplorasi berbagai produk batik yang memancarkan keindahan dan makna mendalam yang terkandung di dalamnya," ungkap Najib Bahasuan, Direktur Utama PT Behaestex.
Lebih jauh ia menjelaskan, dari brand BHS, yang terbaru ada produk kolaborasi proses pembuatan ATBM dengan batik yang pembuatannya dominan handmade. Dari kelas Royal, ada produk Sarung BHS Royal STG, STT, dan STC. Lalu, di kelas Excellent, terdapat Sarung BHS Excellent E-59 JBA. Sarung ini hadir dengan perpaduan motif batik mega mendung dengan motif jacquard. Selain itu, hadir pula Sarung BHS Excellent E-59 SBA, dengan perpaduan motif batik tulis mega mendung dengan motif songket. Selain itu, ada pula Sarung BHS Excellent JQS dan Sarung BHS Excellent DBS.
Di kelas BHS Infinity, BHS baru saja meluncurkan sarung batik dengan nama Sarung BHS Infinity V34-CBA. Dalam peluncurannya kurun kurang lebih 2 minggu, sarung ini mendapatkan atensi masyarakat menjadi salah satu sarung yang banyak terjual.
Selanjutnya, untuk produk pakaian, BHS menghadirkan Baju Jacquard Motif Batik yang hadir dengan desain mewah dan elegan. Tidak hanya dalam bentuk pakaian, BHS juga menyediakan dalam bentuk Kain Batik Jacquard yang bisa dijadikan busana baju untuk pria dan wanita.
Sedangkan dari brand Atlas, memiliki koleksi sarung batik di kelas idaman, yakni Sarung Atlas Idaman Batik dan Sarung Atlas Sarba (Sarung Batik).
Tujuan lainnya dengan hadirnya produk sarung batik ini adalah untuk mengenalkan generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya batik melalui produk yang sering digunakan sehari-hari saat beribadah.
“Kami berharap dengan anak muda menggunakan sarung batik, dapat membantu mengenalkan budaya batik dan mendorong mereka untuk menghargainya,” harap Najib.
Batik disebut juga sebagai simbol identitas kultural Indonesia yang kuat. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri dalam desain batik. Dengan cara ini, batik mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.
“Pada Hari Batik, mari kita semua merayakan keindahan dan makna mendalam dari produk batik Indonesia. Sebagai brand yang memiliki produk batik, ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mempromosikan warisan budaya yang kaya ini kepada dunia. Dengan sarung batik yang bervariasi dan inovatif, dapat menjadi bagian dari perayaan ini sambil memperkuat identitas budaya Indonesia yang unik,” pungkas Najib.