MIX.co.id – Industri kosmetik, perawatan kulit, wewangian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tumbuh signifikan.
Laporan Statista menyebutkan, pasar kecantikan ini akan tumbuh setiap tahun yang diperkirakan sebesar 5,81% (tingkat pertumbuhan per tahun dari 2022-2027). Hal ini yang mendorong industri kosmetik menjadi salah satu industri terlaris di Tanah Air.
Menyikapi tren tersebut, Krista Exhibitions kembali menghadirkan pameran internasional IndoBeauty Expo 2024.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-14 di bidang kosmetik, perawatan kulit, produk wewangian, rambut, peralatan, dan teknologi pengemasan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama tiga hari (31 Juli-2 Agustus) dengan menghadirkan total 170 perusahaan, diantaranya lebih dari 30 perusahaan perintis (startup) dalam negeri.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat membuka pameran Indo Beauty Expo menyampaikan, kinerja ekspor kosmetik dan perawatan kulit Indonesia terus mengalami pertumbuhan nilai ekspor dari tahun ke tahun.
Tren pertumbuhan ekspor kosmetik Indonesia ke dunia cukup positif, yaitu sebesar 8,07% selama 5 tahun terakhir (2019-2023). Kinerja ekspor kosmetik dan perawatan kulit Indonesia yang positif terus berlanjut pada periode Januari-Mei 2024 dengan pertumbuhan sebesar 8,25% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, permintaan pasar global terhadap produk kosmetik dan perawatan kulit masih cukup menjanjikan di mana permintaan dunia untuk produk tersebut trennya menunjukkan angka yang positif sebesar 3,68%.
“Pendapatan produk kosmetik dan perawatan kulit juga tumbuh sebesar 18,91% selama 5 tahun ke depan (2024-2028),” ujar Mendag Zulkifli.
Pihaknya terus mendukung pelaku usaha kosmetik dan perawatan kulit Indonesia melalui berbagai upaya, seperti promosi dagang, misi dagang, percepatan perjanjian dagang dalam rangka akses pasar ke negara mitra, serta fasilitasi sertifikasi Halal dan GMP.
Dukungan tersebut dalam rangka peningkatan daya saing dan keberterimaan produk kosmetik dan perawatan kulit Indonesia di pasar global serta melindungi produk dalam negeri.
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim menjelaskan, pameran IndoBeauty Expo semakin dipercaya oleh para pelaku industri kecantikan untuk memperkenalkan produk, teknologi, dan jasa perawatan kecantikan dari perusahaan di industri kecantikan lebih dari 12 negara, yakni New Zaeland, AUE, China, South Korea, Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore, Japan, India, Indonesia dan Taiwan.
“IndoBeauty Expo ini menjadi ajang para pelaku industri kecantikan untuk dapat bertemu (produsen, supplier, trading, importer dan exporter) sehingga membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran melalui program Business Matching,” papar Daud.
IndoBeauty Expo 2024 menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, meliputi brand skin care, brand color cosmetic, brand parfume berikut manufakturnya, aesthetic, spa dan wellness clinic, dermatology device, peralatan klinik kecantikan, hingga pengemasannya.
Pameran juga menghadirkan demo kecantikan, seminar, dan talk show dengan pembicara dari dalam maupun luar negeri, diantaranya talk show ‘Waspada Bahaya Kanker Kulit’ oleh dokter dari DermatoVen, Neo Kosmetika dengan tema ‘Industri Apa Cuma BPOM?’, dan VERSI dengan tema ‘Personal Color& Style’. ()
