Demi memantapkan diri sebagai market leader di pasar vitamin anak kategori syrup, Curcuma Plus menggelar aktivasi bertajuk "Anak Indonesia Cinta Buah dan Sayur". Program road show ke sepuluh SD di Jabodetabek itu, dikatakan Brand Manager Curcuma Plus Diana Riaya K, merupakan rangkaian kegiatan untuk memperkenalkan varian anyar Curcuma Plus, yakni Curcuma Plus Fruit & Veggie.
Pertumbuhan rata-rata pasar vitamin untuk anak sekitar 6 persen setiap tahunnya. Curcuma Plus adalah pemimpin pasar dengan pangsa pasar 17 persen. Dan, brand Curcuma, baik vitamin maupun susu, berkontribusi sekitar 60% terhadap total pendapatan SOHO Consumer Health.
Produk keluaran Soho Group yang baru saja diluncurkan pada April 2012 itu, diakui Diana, perlu diperkenalkan kepada ibu-ibu, yang notabene menjadi penentu pembelian vitamin untuk anak. Selain itu, sulitnya meminta anak untuk mengkonsumsi buah dan sayur merupakan isu penting yang sering dihadapi oleh orang tua Indonesia.
"Oleh karena itu, lewat program road show ke sekolah-sekolah selama September-Oktober 2012, kami ingin mengedukasi pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur bagi anak. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan produk vitamin anak Curcuma yang baru, Curcuma Plus Fruit & Veggie," jelasnya.
Menggandeng komunitas SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yang juga memiliki visi dan misi yang sama, Curcuma menggelar aneka kegiatan interaktif dalam road show tersebut. Antara lain, talk show interaktif bersama orang tua murid dengan menghadirkan dokter ahli gizi. Tak ketinggalan, cek gizi gratis untuk anak, kompetisi menghias sayur dan buah untuk orang tua, hingga kompetisi pentas seni untuk ana,k turut digelar di sana.
Diungkapkan Diana, pertumbuhan pasar vitamin untuk anak masih sangat menjanjikan. Setiap tahunnya tumbuh sekitar 6 persen. "Saat ini, untuk vitamin jenis syrup, Curcuma adalah market leader, dengan pangsa pasar 17 persen. Dan, brand Curcuma, baik vitamin maupun susu, berkontribusi sangat besar terhadap total pendapatan SOHO Consumer Health, sekitar 60 persen," tutupnya.
