Kesadaran akan gaya hidup sehat dan aktif makin bertumbuh di masyarakat Indonesia. Hal itu ditandai dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk makanan atau minuman yang memiliki kandungan nutrisi yang baik.
Diakui President Director PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon, pada acara press conference yang digelar hari ini (3/10) di Jakarta, tren gaya hidup sehat dan aktif sekaligus tingginya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang bernutrisi merupakan dampak dari kemudahan informasi yang terpapar melalui teknologi informasi.
Untuk itu, sebagai produsen minuman dan makanan kesehatan, diakui Dharnesh, Nestle melalui salah satu mereknya, Milo, senantiasa berupaya menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadposi gaya hidup sehat dan aktif. Antara lain, melalui berbagai programnya seperti Milo Football Championship, SIRNAS-Milo Badminton Competition, dan Milo Jakarta International 10K. Seluruh gerakan dan inisiatif tersebut merupakan wujud ambisi global Nestle untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat.
“Misi kami adalah membuat anak-anak Indonesia lebih sehat dan bahagia. Dan, kami memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat agar hidup seimbang dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi baik,” ucapnya.
Selain melalui inisiatif tersebut, brand value Milo yang senantiasa membangun gaya hidup sehat dan aktif, juga diwujudkan lewat pilihan produk yang lebih sehat. Salah satunya, pada hari ini, Nestle resmi meluncurkan Milo baru dengan kandungan gula yang 25% lebih rendah.
“Komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat menjadi motivasi dari upaya inovasi sekaligus renovasi Nestle dalam menghadirkan Milo dengan kandungan gula yang 25% lebih rendah dengan rasa yang tetap enak yang bisa diterima oleh lidah anak-anak maupun orang dewasa,” jelas Dharnesh.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa tidak hanya kandungan gula yang lebih rendah 25%, inovasi yang dihadirkan Nestle pada produk Milo yang baru ini adalah dengan memperkaya kandungan malt, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi.
“Malt adalah salah satu sumber energi yang menjadi ciri untuk kelezatan Milo, yang selama ini telah begitu dekat dengan keseharian keluarga Indonesia. Di samping itu, kami juga meningkatkan kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, B12, C, D, dan zat besi. Kami berharap, Milo yang lebih sehat dan lezat ini dapat terus mendampingi anak-anak dalam menjalani keseharian mereka,” ucapnya.
Langkah Nestle dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi tantangan gizi buruk pada anak-anak diapresiasi oleh Asisten Deputi Bidang Ketahana Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Kesehatan Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Meida Octarina.
“Gaya hidup sehat yang promotif dan preventif sebenarnya elah diinstruksikan kepada 15 kementerian dan gubernur, bupati, walikota, dan pelaku usaha. Sebab, masyarakat Indonesia punya angka degeneratif tertinggi keempat di dunia. Antara lain, melalui program Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dan, peran swasta seperti Nestle Milo ini adalah bersinergi dengan pemerintah untuk menghasilkan pola hidup sehat dalam masyarakat,” pungkas Meida.