MIX.co.id - Digital Alliance baru saja diresmikan dalam acara Data Science Weekend (DSW) 2023 yang digelar pada 25–27 November lalu, di Telkomsel Smart Office Jakarta. Digital Alliance lahir sebagai wadah kolaborasi dari berbagai komunitas digital di tanah air dalam upaya mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
Sementara itu, DSW merupakan acara dua tahunan yang diinisiasi oleh komunitas Data Science Indonesia. DSW mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi berbagai aspek ilmu data sekaligus mewadahi pertemuan para pemikir terkemuka dalam industri data. Selama tiga hari, DSW menghadirkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya Data Concert, Data Challenge, Data Class, Data Expo, dan Data Career.
Data Science Weekend 2023 turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Abdullah Azwar Anas.
Hal tersebut menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap upaya yang dilakukan oleh komunitas digital, terlebih bagi Menteri Kominfo yang memiliki fokus terhadap penyebaran berita bohong dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan ekosistem digital di Indonesia.
“Melalui berbagai regulasi, pemerintah terus berupaya melakukan penanganan hoaks dan disinformasi secara komprehensif. Harapannya melalui upaya tersebut, ketahanan informasi kita akan semakin kuat, produktif, dan sehat. Di tahap ini, kami mendorong masyarakat untuk menyaring informasi yang didapat secara proaktif dan mandiri dan dalam hal ini kami bermitra dengan komunitas, akademisi, dan institusi pemerintahan lainnya," ungkap Menkominfo, menyoroti literasi digital masyarakat dari segi penyaringan informasi di media digital yang merupakan aspek penting dari ekosistem digital.
Dalam paparan terpisah, Menteri Anas mendorong komunitas digital untuk mendukung kemajuan penerapan pemerintah. “Masukan dan dukungan komunitas digital akan memastikan ekosistem digital kita terbentuk semakin baik. Digitalisasi sektor publik harus kian baik sebagaimana yang berjalan di sektor privat,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Nabil Badjri, Ketua Data Science Indonesia, menuturkan, deklarasi digital alliance ini adalah kesiapan komunitas digital untuk ikut terlibat dalam upaya penerapan digital yang sedang dilakukan oleh pemerintah. "Selain itu, pemerintah juga aktif mendorong kerja sama dua arah antara komunitas dengan pemerintah dalam pengembangan ekosistem digital secara menyeluruh,” ucapnya.
Digital Alliance berkomitmen untuk menjalin komunikasi intensif dengan pihak pemerintah dan swasta. Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang produktif, inovatif, aman, dan inklusif untuk pengembangan talenta digital, sekaligus merespons kebutuhan pasar digital yang terus berkembang.
Dalam peresmiannya, Digital Alliance mendapat dukungan penuh dari Telkomsel. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menjadi World-Class Center of Excellence dalam mengembangkan talenta digital. Berbagai komunitas digital Telkomsel yang telah terbentuk sebelumnya juga turut menjadi bagian dari Digital Alliance, seperti dari bidang UI/UX, software developer, dan data science.
“Telkomsel memberikan dukungan penuh kepada Digital Alliance sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem digital yang kolaboratif di Indonesia. Bersama-sama, kami percaya bahwa melalui aliansi ini, kita dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam mengubah paradigma, memperkuat transformasi digital, dan menciptakan ekosistem yang mendukung bagi para talenta digital di Indonesia," pungkas Dudun A. F. Sidiq, VP People Business Partner Telkomsel.