MIX.co.id - Sejak diluncurkan pertama kali pada 2018, Hijrah Fest berhasil menjadi event komunitas muslim terbesar di Indonesia. Hal itu ditandai dengan animo ribuan umat muslim yang berpartisipasi pada setiap aktivasi yang digelar, terutama pada saat ramadan.
Dijelaskan Penggagas Hijrahfest Arie Untung pada Konferensi Pers yang digelar hari ini (4/3), di Jakarta, Hijrahfest tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya umat dan komunitas muslim dalam mencari jalan menuju kebaikan. "Namun, Hijrahfest juga menjadi event berniaga yang dapat memperkuat ekosistem halal serta mendukung produk-produk halal dan syariah," ucapnya.
Lebih jauh ia menceritakan, inisiatif Hijrahfest berawal dari keinginan untuk membuat event muslim, dimana brand-brand muslim berkesempatan untuk mengembangkan bisnis mereka. Pada tahun pertama penyelenggaraan, diakui Arie, baru sekitar seratusan booth.
"Waktu itu, kami juga bekerja sama dengan salah satu platform pembayaran. Pada saat itu, kami sama sekali tidak mengambil margin dari setiap transaksi, semuanya diserahkan kepada tenant. Dari laporan yang kami terima, total transaksi pada saat itu mencapai Rp 28 miliar. Jumlah ini terus meningkat tiap tahunnya," ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan, Indonesia juga punya event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Produk-produk yang hadir di sana, selanjutnya diikutkan juga di Hijah Primer. "Alhamdulillah brand-brand yang berpartisipasi turut berkembang hingga sekarang," kata Arie.
Ramadan tahun ini, Hijrahfest 2025 akan kembali hadir selama dua hari, 15-16 Maret 2025, di Balai Kartini, Jakarta. Mengusung tema “The Beginning of The End of Time”, Hijrahfest ingin mengajak masyarakat tidak hanya berhijrah secara personal, tetapi juga bersama-sama menciptakan ekosistem halal yang holistik
Hijrahfest 2025 ini akan diikuti oleh lebih 115 booth yang terdiri dari 91 brand, termasuk pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) halal, baik bazar multi produk, tenant makanan untuk berbuka puasa, Fashion Muslim, Tour and Travel, Halal Beauty Care, Islamic Finance, Craft & Art, Philantrophy, Food & Beverages, Finance Syariah dan lainnya. "Tidak hanya brand brand dari Indonesia dan Malaysia, kali ini brand dari Inggris, New Zealand, dan lainnya akan hadir," Arie menjelaskan.
Hijrahfest kali ini akan diisi oleh akan diisi oleh deretan tokoh inspiratif, seperti Ust. Abu Bassam Oemar Mita, Aa Gym,Ust. Abdul Somad, Syeikh Abdurrahman Al Ausy, Ust. Zulfikli Ali, Ust. Fatih Karim, Ust. Faris BQ, Ust. Ihsan Tanjung, Ust. Rahmat Baequni, Ust Nuruddin, Ust. Ahmad Ridwan, Syeikh Reza Abdul Jabbar, Waseem Way, Ust. Daeng Syawal, Ust. Salim Bahanan, Amar Risalah, Fuad Naim, Risco Aditama, Dr. Mohd Hizul Azri, dan sebagainya.
"Dengan menghadirkan suasana seperti di Nabawi, kami berharap jumlah peserta Hijrahfest selama dua hari ini bisa mencapai 8.000 orang. Target ini tidak bisa kami tinggikan lagi, karena keterbatasan kapasitas venue, yang hanya bisa menampung 4.000 orang," Arie menerangkan.
Dalam rangkaian Hijrahfest digelar juga Woman Festive, yang digagas Fenita Arie. “Perempuan memiliki peran sentral dalam menggerakkan ekonomi bangsa yang diawali dari pengelolaan sumber ekonomi keluarga dengan membantu suami menghadirkan UMKM-UMKM halal hingga inovasi di sektor usaha syariah/ halal lainnya. Woman Festive hadir untuk mengapresiasi kontribusi tersebut sekaligus membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi agen perubahan,” ungkapnya.
Woman Festive berisi acara kajian bagi para muslimah sekaligus ajang silaturahmi dengan para tokoh kompeten dengan isi pembicaraan yang relevan dengan kehidupan perempuan, seperti kesehatan mental, keluarga, dan karier. Event tersebut akan digelar pada 8-9 Maret 2025 di Balai Kartini dan dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif, seperti Mamah Dedeh, Ustzh. Zulaikho Muhammad, Ustzh Lulung Mumtaza, Dewi Sandra, dan tim Khaula dari Musawarah. Pada kesempatan itu, akan hadir juga Ust. Rizky Fadilah, Ust. Ajo Bendri, dan Syeikh Abdurrahman Al Ausy sebagai imam tarawih nantinya.
Women Festive berkolaborasi dengan Halalmove Expo yang diikuti lebih dari 107 booth dari 74 brand yang hadir ikut meramaikan aneka pameran produk halal dari kuliner, fashion, finance syariah, bodycare & skincare, accessories, fintech syariah, tour and travel, philanthropy dan lainnya. "Acara ini adalah ruang untuk perempuan bersatu, berbagi, dan tumbuh melalui empowerment. Target kami, ada 10 ribu hingga 11 ribu peserta di Women Festive," patok Fenita.
Lebih jauh ia menerangkan, untuk mengikuti rangkaian event tersebut, masyarakat dapat membeli tiket Women Fest senilai Rp 125 ribu untuk satu hari atau Rp 200 ribu untuk dua hari, dengan free 2 tiket Halalmove. Sementara itu, untuk tiket Hijrahfest senilai Rp 149 ribu untuk satu hari dan Rp 249 ribu untuk dua hari.
