MIX.co.id - Midea Electronics Indonesia berencana membuka dua pabrik barunya di Indonesia, pada tahun 2025. Kedua pabrik itu untuk memproduksi kulkas dan mesin cuci. Rencana tersebut disampaikan dalam acara National Dealer Gathering Midea yang telah digelar pada beberapa waktu lalu di Jakarta.
Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia, menegaskan bahwa ekspansi bisnis itu menyusul kesuksesan pembukaan pabrik pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Pembukaan dua pabrik ini menegaskan komitmen Midea untuk terus memperkuat pasar elektronik di Indonesia dan menjadi merek elektronik nomor satu di Tanah Air,” kata Jack Ding, hari ini (12/12), di Jakarta.
Lebih jauh ia menerangkan, lokasi pabrik yang memproduksi mesin cuci Midea berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan lokasi pabrik yang memproduksi kulkas, berada di Karawang, Jawa Barat. Kedua pabrik yang rencananya beroperasi pada 2025 itu diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar Indonesia terhadap produk mesin cuci dan kulkas Midea yang cukup tinggi.
Dia juga berharap kedua pabrik itu bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional dengan penyerapan tenaga kerja lokal di Indonesia. Midea juga berkomitmen dalam memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 25% untuk setiap produknya. Target pemenuhan TKDN ini untuk mendukung program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.
Dengan tambahan satu pabrik AC serta dua pabrik baru untuk kulkas dan mesin cuci, Midea optimistis mampu memperluas jaringan produksi globalnya, yang saat ini mencakup total 43 pabrik di seluruh dunia.
Dalam acara National Dealer Gathering 2024, Midea juga memperkenalkan rangkaian produk terbaru yang siap diluncurkan pada 2025. Produk itu terdiri atas AC, kulkas berkapasitas besar, vacuum cleaner seri terbaru, hingga pelengkap kebutuhan dapur lainnya.
Sebelumnya, Midea telah mengoperasikan pabrik AC baru di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 51.405 meter persegi, dengan total bangunan 40.000 meter persegi dan mulai beroperasi secara bertahap sejak Juli 2024. Midea menggelontorkan investasi awal untuk pabrik ini senilai Rp 650 miliar.
Agusdin Lung menyatakan bahwa langkah ekspansi strategis ini dilakukan untuk memperkuat posisi Midea di pasar Indonesia. “Pabrik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia sekaligus mendukung permintaan pasar domestik dan ekspor,” katanya.
Pabrik AC Cikarang ditargetkan untuk produksi 400.000 unit pada akhir 2024, 800.000 unit pada 2025, dan 1 juta unit pada 2026. Produk utamanya adalah AC split untuk pasar domestik, serta AC window yang ditargetkan untuk ekspor ke Amerika Serikat.
