PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi merilis Honda BR-V Prototype untuk pertama kalinya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Kamis (20/8). Diperkenalkan sebagai generasi terbaru Crossover Utility Vehicle, Honda BR-V akan memulai membuka pemesanan dari GIIAS 2015 dan akan mulai diproduksi di pabrik HPM di Karawang pada awal tahun 2016.
Peluncuran Honda BR-V pada ajang GIIAS 2015, Kamis (20/8) di International Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan.
Sesuai dengan konsep produknya, yaitu “Advanced Scene Hunter”, mobil 7 penumpang ini secara khusus hadir untuk membidik konsumen yang menyukai tantangan, senang pergi ke mana saja untuk mencari hal-hal baru. Mereka adalah orang-orang yang mapan, aktif, namun tetap penuh pertimbangan, serta senang meluangkan waktu bersama keluarga.
Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT HPM mengatakan, segmen SUV adalah pasar yang sedang berkembang di Indonesia, karena karakter model ini yang sesuai dengan berbagai kondisi jalan di Indonesia dan konsumen Indonesia mayoritas menggemari model kendaraan yang tangguh.
“Kami juga menyadari bahwa pasar utama di Indonesia masih didominasi oleh kendaran 7 penumpang.Karena itu, Honda BR-V Prototype diposisikan sebagai crossover antara SUV dan MPV, yang memadukan desain tangguh dan kenyamanan dari sebuah SUV dengan utilitas dari MPV 7 penumpang,” imbuhnya.
Sementara, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, mengatakan, selama perhelatan GIIAS, HPM sudah resmi menerima pemesanan BR-V. “Biasanya, pelanggan hanya membayar Rp 10 juta dulu untuk tanda jadi. Setelah itu, BR-V akan kita produksi di awal 2016, dan kami akan mulai pengiriman produk pada bulan berikutnya,” ujar Jonfis yang menargetkan 1000 unit BR-V terjual selama ajang GIIAS.
Terkait harga, Honda BR-V dipasarkan mulai dari Rp230 juta sampai dengan Rp265 juta. Setelah world premiere di GIIAS 2015, HPM juga akan menggelar roadshow Honda BR-V Prototype ke berbagai kota besar di Indonesia sebagai awareness.