Guna memperkuat pengembangan talenta sumber daya manusia (SDM)-nya, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Danareksa (Persero) meluncurkan lembaga pembelajaran Danareksa Learning Institute (DLI), pada akhir Juli ini (28/7). DLI mengusung tiga konsep pembelajaran, yakni decision making and problem solving, critical thinking, dan creative thinking.
Kehadiran DLI ini akan mengimbangi Danareksa Research Institute yang telah menjadi lembaga riset kenamaan Danareksa sejak 1997. Keduanya akan menjadi platform edukasi terdepan milik Danareksa yang saling melengkapi serta siap berkontribusi bagi pengembangan riset maupun talenta unggul di lingkungan BUMN.
Pada peluncuran ini, DLI juga menegaskan komitmennya untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan talenta terbaik di BUMN, dengan menggandeng New York University Stern School of Business Executive Education (NYU Stern) serta khusus menghadirkan Prof. Robert Salomon selaku Wakil Dekan dari Executive Program NYU Stern.
DLI jugamenggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai digital partner untuk setiap program yang kelak akan digagas. Kolaborasi antara Danareksa dan Telkom melalui DLI tentunya sejalan dengan penerapan core value AKHLAK, yang digagas Kementerian BUMN, di mana salah satu prinsipnya mengedepankan nilai kolaborasi antar setiap insan BUMN.
Selain dengan Telkom, kolaborasi juga akan dijalankan antara seluruh BUMN dalam klaster Danareksa-PPA, di mana Danareksa berharap cross learning dalam DLI sebagai bentuk kolaborasi antara BUMN ini akan membentuk talenta unggul dengan berbagai keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.
Diungkapkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, “Klaster Danareksa sebagai klaster dengan sektor bisnis yang paling beragam seperti jasa keuangan, manufaktur, kawasan industri, konstruksi, media, dan sektor-sektor lainnya, memiliki tantangan besar untuk dapat meningkatkan skala bisnis di masing-masing BUMN. Namun, melalui sinergi dan kolaborasi di antara seluruh BUMN dalam Klaster Danareksa-PPA, tantangan tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan.”
Salah satu bentuk sinergi yang sudah terwujud, lanjutnya, adalah dengan dibentuknya Danareksa Learning Institute. “Saya berharap bahwa pembentukan Danareksa Learning Institute ini dapat menjadi suatu momentum bagi BUMN untuk melaksanakan objective dalam hal SDM, yaitu Menciptakan World Class Leaders and Talent, Management Practices, dan Digital - Technology and Innovation Capabilities,” katanya di sela-sela peluncuran DLI.
Ditambahkan Ari Soerono, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) sekaligus Rektor DLI, “Kami ingin DLI menjadi awal lahirnya talenta-talenta unggul, para creative thinkers yang kompeten sejalan dengan core value AKHLAK pada BUMN, dan tentunya penuh semangat berkontribusi lebih untuk Indonesia.”
Hal senada diungkapkan R. Muhammad Irwan, Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia PT Danareksa (Persero). “DLI dibentuk dengan tagline Grow Together in Diversity sebagai bentuk keragaman dalam Klaster Danareksa PPA, yang akan menjadikan cross learning di DLI dalam melahirkan talenta unggul multi bidang, multi skills, adaptif akan berbagai perubahan, serta siap menempuh program talent mobility baik di dalam klaster DanareksaPPA maupun lintas klaster di BUMN,” tutupnya.