Perluas Pasar, Bango Hadirkan Enam Resep Terbaru

Menyambut perayaan Idul Adha, produsen kecap manis Bango kembali menghadirkan enam resep kambing otentik yang dipilih dari beberapa daerah di Indonesia. Menurut Senior Brand Manager Bango, Agus Nugraha, hal ini dilakukan sebagai upaya memperluas pasar dan mengasosiasikan produk kecap manis yang bisa digunakan di berbagai macam hidangan otentik nusantara.

“Kami ingin mempromosikan masakan kambing yang memang identik dengan kecap. Selain ingin memperbesar pasar kecap manis, lewat resep-resep baru ini, kami ingin memperkuat posisi Bango sebagai kecap manis yang bisa digunakan dalam berbagai hidangan perayaan, salah satunya Idul Adha. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia, Muslim,” ungkapnya yang ditemui saat Media Workshop untuk memperkenalkan keenam resep terbaru Bango, Rabu (26/9), di Jakarta.

Keenam resep tersebut antara lain Semur Kambing (Medan), Bistik Kambing (Solo), Kaliyo Kambing (Palembang), Sate Kambing Bumbu Santan (Banjarmasin), Gulai Kambing Kacang Hijau (Jawa Timur), dan Krengsengan Kambing (Jawa Timur).

“Setelah mendemonstrasikan resep-resep otentik tersebut ke media, kami juga akan mendokumentasikannya secara digital di website berisi resep-resep kami di www.warisankuliner.com. Hal ini bertujuan, agar resep-resep tersebut tidak sekedar bisa dinikmati generasi sekarang tetapi juga generasi-generasi yang akan datang,” terang Agus.

Selain mengadakan workshop untuk para wartawan, imbuh Agus, Bango juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mengirimkan resep-resep kreasi mereka yang biasa dihidangkan saat menyambut perayaan Idul Adha. Resep-resep tersebut juga akan dilombakan dalam acara masak Bango yang rencananya akan diadakan mendekati hari raya Idul Adha Oktober 2012 mendatang.

“Kami juga akan melombakan resep berbahan dasar kambing yang bisa diikuti masyarakat dengan mengirimkan resep kreasi mereka ke website kami di www.warisankuliner.com. Untuk resep-resep unik yang terpilih akan kami lombakan lagi dalam acara Bango selanjutnya yang akan kami adakan menjelang Idul Adha di bulan Oktober,” papar Agus.