Persaingan di Industri eCommerce Makin Sengit, Siapa Pemenangnya?

MIX.co.id - Mendekati penghujung tahun 2021, pertarungan di industri eCommerce kian memanas. Lima nama besar eCommerce di Indonesia, yakni Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli tampak bertarung sengit.

SnapCart melalui riset dengan metode online survey yang dilakukan sejak September 2021 terhadap 1.000 responden di Indonesia, mengungkapkan, Shopee sebagai eCommerce yang paling banyak diingat dan paling banyak digunakan mayoritas orang Indonesia.

“Sebanyak 75% responden menjawab bahwa Shopee merupakan aplikasi atau situs belanja online yang menjadi Top of Mind, disusul oleh Tokopedia dengan persentase 18%, dan Lazada dengan persentase 5%,” terang Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart.

Dari total responden, lanjut Astrid, sebanyak 87% responden menjawab bahwa Shopee adalah platform e-commerce yang mereka gunakan dalam tiga bulan terakhir. Hal itu menjadikan Shopee sebagai e-commerce dengan jumlah pengguna terbanyak dalam periode waktu tersebut. Sementara itu, 46% responden menggunakan Tokopedia dan 20% responden lainnya menggunakan Lazada.

“Artinya, secara share of users, maka Shopee memiliki pangsa user sebesar 51%. Disusul oleh Tokopedia yang memiliki pangsa user 27%, dan Lazada yang memiliki pangsa user sebesar 11%,” urai Astrid.

Temuan SnapCart ini sejalan dengan laporan “Map of E-commerce in Indonesia” yang diterbitkan oleh iPrice pada kuartal kedua 2021. Dalam laporan tersebut terlihat bahwa menurut ranking aplikasi, baik dalam Apple App Store atau Google Play Store, Shopee menempati peringkat pertama.

Dalam Apple App Store, Shopee menduduki peringkat pertama, disusul Tokopedia yang duduk di peringkat kedua. Hasil yang serupa juga ditemukan dalam ranking aplikasi Google Play Store, di mana Shopee masih berada di peringkat pertama, sementara Tokopedia di peringkat keempat.

Data dari App Annie juga menunjukkan hasil serupa, di mana sejak awal hingga pertengahan tahun 2021, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan (total downloads) terbanyak, baik di Google Play Store atau Apple App Store. Shopee juga menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user).

Dituturkan Astrid, hasil riset SnapCart juga semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb for App Performance tentang aplikasi e-commerce di Indonesia. Dalam data ini, Shopee memiliki jumlah daily active user (DAU) atau pengunjung aktif harian yang melampaui Tokopedia hingga lebih dari tiga kali lipat. Selama bulan Agustus 2021 lalu, jumlah pengunjung aktif harian aplikasi Shopee mencapai 28,35 juta, sedangkan aplikasi Tokopedia di angka 8,43 juta.

Sementara itu, dalam indikator frekuensi belanja (transaction frequency) pada riset SnapCart, Shopee juga menjadi perusahaan dengan frekuensi transaksi bulanan terbanyak dibandingkan dengan e-commerce lain dalam tiga bulan terakhir. Shopee mencatat nilai rata-rata 5,44 kali per bulan. Selanjutnya, disusul oleh Tokopedia dengan rata-rata 3,99 kali dan Lazada dengan rata-rata 3,61 kali.

Selain itu, Shopee juga menjadi merek e-commerce yang paling sering digunakan (brand used most often/BUMO) dalam tiga bulan terakhir dengan angka 74%. Sementara itu, Tokopedia dan Lazada berturut-turut berada pada angka 19% dan 6%.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi terpilihnya Shopee. Antara lain, sebanyak 63% dari responden survei SnapCart memilih Shopee sebagai e-commerce yang paling mereka percaya. Adapun 68% responden mengakui bahwa Shopee adalah e-commerce yang paling dapat diandalkan. Selain itu, 72% responden memilih Shopee karena e-commerce tersebut dianggap paling banyak menawarkan promosi.

Di sisi lain, sebanyak 63% responden berpendapat bahwa Shopee adalah e-commerce yang paling mengutamakan pelayanan prima bagi konsumennya. Kemudian, 65% responden menyatakan Shopee adalah e-commerce yang paling membantu perkembangan merek lokal dan UMKM, serta 66% responden berpendapat bahwa Shopee paling membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Dengan adanya data-data pendukung tersebut, tidak heran jika Shopee memiliki pesanan (order) yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya, baik dari segi jumlah maupun nilai (value). Jumlah share of order atau pangsa jumlah pesanan Shopee berada pada angka 60%. Sementara itu, Tokopedia berada pada angka 23% dan Lazada berada pada angka 9%. Dari segi nilai share of value atau pangsa nilai total pesanan, Shopee ada di angka 56%, sedangkan Tokopedia berada pada angka 25% dan Lazada berada pada angka 9%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)