News Trend

Pertumbuhan PMA Cerminkan Potensi Indonesia sebagai Magnet untuk Gaet Investor Global

MIX.co.id – Pertumbuhan arus masuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencerminkan daya tarik Indonesia yang semakin meningkat bagi investor global.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt pada acara HSBC Summit 2023 yang diadakan di Jakarta, Rabu (11/10). HSBC Summit 2023 mengusung tema “Membangun Ketahanan Ekonomi Indonesia lewat Investasi, Transisi Energi, dan Infrastruktur Digital.”

Reformasi menyederhanakan aturan dan memangkas birokrasi yang ditempuh pemerintah berdampak positif pada PMA yang mencapai 43 miliar dollar AS pada 2022. Pertambangan logam dan pertambangan adalah sektor yang didominasi PMA dengan nilai mencapai lebih dari 16 miliar dollar AS.

Pasar domestik Indonesia yang merupakan yang terbesar di ASEAN, menawarkan peluang pertumbuhan yang signifikan dan dapat meningkat 50 poin (bp) menjadi 5,8 persen pada tahun 2028. Hal ini seiring dengan meningkatnya posisi Indonesia dalam rantai industri logam.

“Sangat menggembirakan melihat investasi mengalir ke sektor-sektor yang memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian Indonesia,” ujar Francois.

Data HSBC menunjukkan dua tren mendasar yang penting. Pertama adalah bahwa Indonesia secara “diam-diam” meraih keuntungan besar dalam pangsa pasar PMA global. Kedua, Indonesia semakin dipilih sebagai tujuan investasi, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Sementara menurut Kepala Ekonom Asia dan Co-head Global Research Asia HSBC Global Research Frederic Neumann, keterkaitan berbagai faktor, termasuk PMA yang berkelanjutan, peningkatan daya saing upah yang mendorong investasi Tiongkok di ASEAN, populasi usia kerja yang kuat, dan populasi masyarakat yang semakin makmur, menciptakan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia menjelaskan, PMA akan terus mengalir ke Asia. ASEAN menjadi titik fokus, dan Indonesia sebagai target utama para investor agar bisa berekspansi di kawasan ini. Peningkatan investasi Tiongkok di ASEAN, yang didorong meningkatnya persaingan upah, semakin memperkuat daya tarik kawasan ini bagi para investor.

Apalagi, Indonesia punya keunggulan yang signifikan dalam jumlah penduduk usia kerja yang besar. Keunggulan tenaga kerja Indonesia menarik bagi bisnis yang ingin melakukan ekspansi.

Meningkatnya jumlah populasi dewasa di Indonesia dengan kekayaan lebih dari 250.000 dolar AS atau kurang lebih Rp 3,9 miliar, menunjukkan adanya pertumbuhan kelas menengah. Hal ini menjadi indikasi Indonesia punya basis konsumen yang menguntungkan bagi usaha domestik dan internasional.

Menyoroti soal ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon, Indonesia telah memulai perjalanan menuju netralitas karbon dengan regulasi untuk mencapai emisi karbon netral pada 2060.

Wawan Setiawan

Recent Posts

Kembali Berpartisipasi di IIMS 2025, United E-Motor akan Pamerkan Motor Listrik Terbaru

MIX.co.id - United E-Motor kembali berpartisipasi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Brand motor…

2 hours ago

Donna Priadi Duduki Jabatan Managing Director di AmCham Indonesia

MIX.co.id – Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia) mengangkat Donna Priadi sebagai Managing Director…

3 hours ago

Omron Hadirkan TENS, Terapi Nyeri Otot Tanpa Obat

MIX.co.id – Merasa nyeri otot setelah berolah raga atau melakukan aktivitas berlebih kerap dialami banyak…

19 hours ago

Diplomat Success Challenge Season 15 Apresiasi Wirausahawan, Alumni, hingga UMKM

MIX.co.id - Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15 baru saja digelar Wismilak Foundation. Program kompetisi…

22 hours ago

Tahun 2025, The Apurva Kempinski Bali Perkuat Praktik Bisnis Keberlanjutan

MIX.co.id - The Apurva Kempinski Bali berkomitmen menjalankan inisiatif keberlanjutan dalam praktik bisnisnya. Salah satunya,…

1 day ago

TCL Gelar Promo Spesial Valentine untuk Produk AC Inverter

MIX.co.id - Menyambut bulan valentine, merek elektronik global TCL mengajak pelanggan untuk menikmati promo terbesar…

1 day ago