Memanfaatkan dua momen besar, Ramadhan dan Asian Games, dipilih Procter & Gamble (P&G) Indonesia pada kamapanye mereknya di tahun ini. P&G melalui sejumlah brand-nya seperti Pantene, Rejoice, Downy, Olay, Oral-B, dan Vicks, berkolaborasi dengan lebih dari 800 atlet Indonesia meluncurkan kampanye #MaafAlaGue.
Dijelaskan Corporate Communications Manager P&G Home Products Indonesia Stephan Sinisuka, kampanye #MaafAlaGue diciptakan untuk mendukung para atlet yang tidak dapat bersama dengan ibu dan keluarga mereka di kala bulan suci Ramadhan, karena mereka harus berjuang demi Ibu Pertiwi selama ajang olahraga terbesar se-Asia di pertengahan tahun ini.
Peluncuran resmi kampanye #MaafAlaGue ditandai dengan dipublikasikannya video campaign #MaafAlaGue di platform YouTube pada 27 April 2018. Melalui video itu ditampilkan Sri Ranti, atlet panahan top Indonesia, dalam menunjukkan versi permintaan maafnya bagi ibunda tercinta.
“P&G Indonesia mengambil inisiatif ini karena kami melihat begitu banyak atlet yang tidak bisa berada di rumah bersama keluarga selama bulan Ramadhan. Dan melalui kampanye ini, kami ingin menunjukkan pesan bahwa tidak ada hambatan yang dapat menghalangi kita untuk menyampaikan kasih sayang kepada ibu, meskipun kita harus berjuang menjadi yang terbaik bagi Ibu Pertiwi,” terang Stephen.
Ia pun berharap, tidak hanya bagi para atlet, kampanye #MaafAlaGue diharapkan juga dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia. "Harapannya, yang melihat video ini dapat mengekspresikan permintaan maaf dan kasih sayang melalui versi mereka sendiri, dengan cara apapun," ucapnya.
Hanya dalam kurun waktu lebih dari sepekan sejak peluncuran kampanye itu, dikatakan Stephen, video #MaafAlaGue telah mencapai lebih dari dua juta penonton di YouTube, dengan berbagai apresiasi positif oleh penonton di kolom komentar, serta membagikannya di platform media sosial.
Pada kesempatan itu, P&G Indonesia juga mengirimkan hampers khusus yang berisi produk sehari-hari dari brand P&G dan kartu ucapan berisi pesan personal dari para atlet, kepada lebih dari 800 ibu atlet.
"Hampers ini dikirimkan ke alamat rumah mereka, menjangkau wilayah Aceh sebagai wilayah paling barat Indonesia hingga ke Papua sebagai wilayah paling timur Indonesia, daerah asal para atlet. Hampers ini sekaligus menjadi simbol perwakilan kasih sayang dan permohonan maaf mereka karena tidak bisa berada di rumah bersama keluarga selama bulan suci Ramadhan," tambahnya.