MIX.co.id - Laporan Coingecko bertajuk "Southeast Asia’s Crypto Interest Led by 2 Countries" mengungkapkan, Indonesia berada di urutan keenam dalam kategori crypto interest, dengan market share sebesar 2,04% atau masuk ke dalam jajaran menengah bersama dengan Malaysia (6,16%), Thailand (3,39%), dan Vietnam (3,11%) sebagai negara yang minat terhadap investasi crypto.
Sejatinya, adanya peningkatan ketertarikan terhadap investasi crypto perlu diimbangi dengan informasi yang lengkap dan tepercaya bagi investor. Terlebih sebelum melakukan investasi, perlu melakukan riset dan mengedukasi diri agar menambah bekal pengetahuan mengenai investasi pada aset crypto.
Untuk itu, aplikasi PINTU menyediakan platform Pintu News yang menyajikan berita terkini, tepercaya, dan ter-update di industri crypto. Dijelaskam Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU, “Kami menyadari, investor memerlukan platform berita yang dapat menyajikan informasi yang informatif, akurat, dan cepat. Oleh karena itu, aplikasi PINTU menyediakan https://pintu.co.id/news dan https://pintu.co.id/academy sebagai top platform tepercaya di Indonesia yang memberikan informasi seputar dunia crypto, teknologi blockchain, Web3, dan topik lainnya yang terus menjadi perhatian investor hingga developer."
Sebagai kelas aset yang bersifat global, lanjutnya, dunia crypto mengalami dinamika dan penyebaran informasi yang sangat cepat, mencakup berita tentang ekonomi makro dan proyek-proyek inovatif di seluruh dunia. "Kehadiran Pintu News bisa menjadi sebuah tools yang dimanfaatkan bagi investor untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan berinvestasi,” ucapnya.
Untuk menyediakan informasi tersebut, aplikasi PINTU telah meluncurkan Pintu News di tahun 2022. Sejak diluncurkan, Pintu News telah memproduksi ribuan artikel dan dikunjungi setiap bulannya oleh lebih dari setengah juta visitors berdasarkan data dari Similarweb.com. Topik berita yang disajikan sangat beragam, seperti keadaan ekonomi global, informasi terkini seputar crypto dan teknologi blockchain, hingga pembahasan mengenai Web3 yang tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan Consensys bersama YouGov kepada lebih dari 5.000 orang berusia 18-65 tahun di 15 negara yaitu benua Afrika, Amerika, Eropa, dan Asia (termasuk responden dari Indonesia sebanyak 1.015), memperlihatkan bahwa Indonesia masuk dalam kategori negara yang paling progresif dalam menerima kemajuan teknologi crypto dan juga Web3. Bahkan dalam survei tersebut disebutkan, 23% responden menyatakan masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan yang baik tentang Web3 dan mampu mengalahkan responden Jepang yang hanya tahu tentang Web3 sebesar 9%.
“Kami sudah memprediksi bahwa Web3 di Indonesia dapat diterima dengan baik dan disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para developer maupun investor. PINTU sendiri telah mengadakan acara bertajuk BUIDLRS Lounge by PINTU yang membawa topik-topik seputar Web3 dan menghadirkan pembicara-pembicara terbaik di dunia Web3,” papar Timo.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, PINTU menghadirkan kembali acara BUIDLRS bertajuk “Web3 Sunset Party”, yang akan digelar di Bali pada 24 Agustus 2023. Program itu didukung penuh oleh PINTU, Saison Capital Circle, risedle, dan FiVerse. "BUIDLRS ini dapat menjadi wadah sekaligus memperluas konektivitas bagi developer, investor, maupun pecinta Web3 dan crypto bisa berkumpul dan menggali potensi lebih jauh tentang masa depan industri Web3,” imbuhnya.
Selain menggelar BUIDLRS di Bali, aplikasi PINTU kembali turut serta dalam gelaran festival crypto terbesar di Indonesia yaitu Coinfest Asia. Festival yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 25 Agustus 2023 ini mengusung tema “Asia’s Immersive Web3 Festival” dengan menghadirkan ratusan narasumber salah satunya Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU.