MIX.co.id - Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program literasi kelautan dan aksi penanaman mangrove di Tanjung Benoa, Bali. Di program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu, PIS berkolaborasi dengan Seasoldier.
Kolaborasi ini merupakan rangkaian program TJSL PIS “berSEAnergi untuk laut” dengan tujuan memberikan edukasi kelestarian laut dan menumbuhkan kecintaan pada lingkungan terhadap anak usia dini juga masyarakat umum.
Salah satu bentuk kegiatan literasi kelautan adalah berupa dukungan kelengkapan perpustakaan beserta pemberian buku tematik kelautan yang dilaksanakan di SD No.1 Tanjung Benoa. Selain itu, ada juga kegiatan penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai.
Manager Stakeholder Mangement PIS Vega Pita menegaskan tentang pentingnya meningkatkan indeks literasi, khususnya literasi kelautan terhadap masyarakat umum, dimana 70% wilayah Indonesia merupakan lautan.
Memiliki wilayah operasi sebagian besar di lautan, PIS berkomitmen untuk mendukung kelestarian ekosistem laut. “BerSEAnergi untuk laut melalui program edukasi kelautan dan penanaman mangrove untuk menjaga keberlanjutan laut, tentunya akan berdampak positif tidak hanya terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia, tetapi juga secara global," jelas Vega.
Kolaborasi “berSEAnergi untuk laut” ini berjalan lancar dengan dukungan oleh komunitas pecinta lingkungan Seasoldier yang dihadiri secara langsung oleh Founder & COI Seasoldier Foundation Dinni Septianingrum.
Literasi kelautan yang menjadi bagian program TJSL PIS “berSEAnergi untuk laut” hingga saat ini sudah terlaksana di 20 sekolah, di antaranya renovasi 5 perpustakaan, pemberiaan 800 buku tematik kelautan dengan penerima manfaat sebanyak 2.800 pelajar. Sepanjang tahun 2023, PIS telah berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan dengan menanam 6.523 bibit mangrove.