POINTO Tawarkan Platform Inovatif Berbasis Loyalty Program

Hampir semua perusahaan di Indonesia memiliki loyalty program berupa pengumpulan serta penukaran point reward. Program tersebut tentu saja menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mempertahanlan loyalitas pelanggan mereka. Tak tanggung-tanggung, nilai floating point yang diinvestasikan perusahaan pun terhitung sangat besar. Di perusahaan perbankan misalnya, satu bank dapat memiliki nilai floating point hingga Rp 15-20 miliar. Tiga perusahaan besar, yakni Ranch Market, Farmers Market, dan Optic Seis juga memiliki floating point sebesar Rp 5 miliar.

pointo

Nilai bisnis yang besar itu tentu saja menjadi peluang bisnis baru. Adalah CEO dan Founder POINTO Point Exchange Ari Stefanus, mencoba memanfaatkan peluang bisnis tersebut lewat konsep POINTO Point Exchange. Platform baru tersebut, dikatakannya berfungsi untuk menghubungkan penukaran point reward program lintas merchant dan lintas negara.

“Target kami adalah korporat atau Business to Business. Ada dua segmen yang kami garap, yakni loyalty point owner atau perusahaan yang memiliki program reward. Mereka yang sepakat untuk bergabung dengan platform POINTO Point Exchange, nantinya kami sebut sebagai point issuer. Saat ini, point issuer yang sudah kami miliki adalah Ranch Market, Farmers Market, Optik Seis, dan Electronic Solutionm,” paparnya.

Sementara itu, segmen lainnya yang dibidik POINTO adalah merchant penerima penukaran point reward, yang nantinya menjadi point reciever. Saat ini, sudah ada 10 merchant sebagai point receiver POINTO. Antara lain, Haagendaas, Garuda Indonesia, Cinemazz, TX Travel, AirAsia, Baywalk Margo City, dan Welcomm.

Konsep POINTO, ditambahkan Ari, menawarkan sejumlah benefit bagi para point issuer maupun point receiver. Manfaat bagi point issuer, mereka dapat mengopitmalkan loyalty program mereka dengan menawarkan sejumlah kemudahan bagi pelanggan mereka untuk menukarkan point reward ke berbagai merchant yang tergabung dalam point receiver POINTO.

“Bahkan, pelanggan dari point issuer juga memiliki kesempatan untuk menukar point reward mereka di berbagai merchant di mancanegara. Sebagai tahap awal, saat ini POINTO telah bekerja sama dengan perusahaan di Malaysia dan HongKong. Selain itu, semua penukaran point reward dilakukan dengan cara yang sangat mudah, cukup shop-show-scan-redeem with point-and get auto receipt,” urainya.

Sementara itu, tambah Ari, bagi point receiver, tentu saja konsep atau platform POINTO merupakan peluang bisnis tambahan untuk mengembangkan bisnis mereka. “Jika saat ini, jumlah brand yang tergabung dalam merchant POINTO mencapai 40, maka dalam setahun ke depan kami targetkan ada 150 brand yang bergabung dalam merchant POINTO. Adapun untuk Point Receiver, kami akan membidik industri perbankan, operator telekomunikasi, maupun penerbangan,” imbuhnya.

Ke depannya, taraget market lain yang juga akan dibidik POINTO adalah seluruh aktivitas social media yang menggunakan point, seperti retweet news, posting di wall facebook, love picture di Instagram, In Store Check In. Artinya, semua aktivitas di social media itu dapat diberikan point reward, yang kemudian dapat ditukarkan di seluruh point receiver yang berpartisipasi di platform POINTO.

Sebelumnya, PT Loyalty Program Indonesia yang menaungin POINTO, telah sukses mengembangkan sistem loyalty program sejak tahun 2008 silam. Sistem tersebut telah dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan besar di Indonesia, seperti Grand Indonesia, Pacific Place Mall, AEON Mall, Centro Department Store, Indomaret, Ranch Market, dan Farmers Market.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)