MIX.co.id - PT Pos Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA), terkait penerimaan setoran biaya pendidikan mahasiswa UNIBA Madura dengan menggunakan virtual account Giropos. Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) UNIBA, pada Mei ini (25/5), di kampus UNIBA Madura.
Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Executive Manajer KC Sumenep Nur Lailiana yang mewakili Direksi PT Pos Indonesia (Persero), dengan Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat, MT.,IPU, Asean, Eng.
Melalui perjanjian tersebut, pihak UNIBA menunujuk PT Pos Indonesia (Persero) selaku tempat penerimaan setoran biaya pendidikan di Kantorpos dan modern channel milik Pos Indonesia. Kanal ini menyediakan virtual account untuk mahasiswa UNIBA dalam melakukan setoran biaya pendidikan.
Selanjutnya, dalam menyediakan layanan penerimaan Setoran Biaya Pendidikan terserbut, Pos Indonesia memberikan spesifikasi teknis hingga sistem pembayaran secara host to host melalui layanan Virtual Account Giropos kepada Mahasiswa. Pos Indonesia juga wajib memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penerimaan Setoran Biaya Pendidikan dapat dilakukan melalui Kantorpos dan Modern Channel yang dimiliki Pos Indonesia.
Harapannya, melalui kerja sama tersebut akan semakin memudahkan administrasi pembayaran setoran biaya pendidikan, di antaranya mahasiswa dan orang tua mahasiswa bisa membayar di semua Kantorpos di seluruh Indonesia.
Dikatakan Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris, “Mahasiswa adalah generasi masa depan yang akan memimpin negara kita pada masa mendatang. Generasi muda ini yang harus kita coba tanamkan bahwa saat ini PT Pos Indonesia belum bisa menjangkau hingga ke level bawah, karena orang tua adik-adik ini yang mengenal PT Pos. Padahal PT Pos masih ada sampai sekarang. Kita harapkan generasi muda saat ini mengenal Pos Indonesia karena Pos Indonesia tidak hanya tentang layanan jasa keuangan. Pos Indonesia dikenal dengan kurir. Untuk itu, kita dorong adik-adik kita ini mengenal lagi PT Pos Indonesia, bahwa ada juga surat."
Pada kesempatan itu, turut diperkenalkan produk jasa keuangan Pos Indonesia, yaitu Pospay. Sebagai superapp, Pospay memiliki keunggulan, salah satunya adalah tidak ada batasan saldo pengguna. Kendati demikian, Haris menegaskan bahwa Pos Indonesia tetap tunduk pada peraturan terkait pencegahan tindak terorisme dan pencucian uang (money laundry).
“Pospay berbeda dengan e-money, e-wallet. Pospay tidak punya batasan saldo terkait dengan besar uang yang bisa disimpan. Terkait keamanan, kami tetap melapor yang terkait UU Terorisme, UU Money Laundry. Jangan pula karena Pospay tidak ada batasan menyimpan saldo, dijadikan orang untuk mencuci uang, untuk mendanai teroris dan sebagainya. Kami tunduk pada undang-undang, setiap bulan kami laporkan. Pengamanan dan keamanan aplikasi kami sesuai standar perbankan. Di belakang Pospay ini kami menyebutnya core giro system, sama seperti core bank system. Pengamanan kami cukup ketat karena terkait dana masyarakat,” lanjutnya.
Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat, MT.,IPU, Asean, Eng, menyambut baik kerja sama dengan Pos Indonesia. Terlebih ini bukan kali pertama kerja sama keduanya terjalin.
“Tahun lalu, sudah ada MoU untuk pendirian Minibank. Kehadiran Minibank tersebut memudahkan mahasiswa melakukan pembayaran administrasi kuliah. Tahun ini, PKS. Dilanjutkan lagi tahun depan insyaAllah semoga masih bisa tetap bekerja sama. Kenapa UNIBA? Karena tahun lalu kami mampu memberikan laporan yang benar. Tahun kemarin kami diberikan fasilitas ruang kelas semi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Semoga tahun depan bisa berkembang lebih wah lagi,” harap Rachmad Hidayat.
Selain meneken Perjanjian Kerja Sama, juga dilakukan peresmian ruang kelas MBKM lantai 2 dan 3, serta Minibank UNIBA Madura. Pada peresmian ruang kelas tersebut Pos Indonesia memberikan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa penyediaan TV digital, glass board, kursi, meja, dan branding kelas.
Kegiatan CSR tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan fasilitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan memperlancar proses pelaksanaan MBKM demi kelancaran mahasiswa dalam mengikuti program MBKM.