Pos Indonesia Salurkan Tiga Bantuan di Wilayah 3T

MIX.co.id - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT). Diungkapkan Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (persero) Haris, periode penyaluran ini sangat istimewa, karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus.

“Istimewanya, pada penyaluran BLT BBM tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan bansos sembako. Karena menyalurkan tiga bantuan sekaligus, uang yang disalurkan cukup besar, sehingga butuh persiapan dengan baik serta mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.

Lebih jauh ia menegaskan, petugas saat menerima data sudah maping (memetakan) lokasi penerima dan kantor Pos tedekatnya. Kemudian, mereka berkoordinasi dengan pemangku daerah untuk penjadwalan penyaluran. “Kami menyiapkan transportasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan aparat keamanan,” ucapnya.

Berkat koordinasi yang baik, menurutnya, saat ini penyaluran bansos hampir mencapai 100 persen. Hanya tersisa sekitar 3 persen yang belum tersalurkan kepada KPM di wilayah 3T (Terdepan Terluar Tertinggal). “Untuk bansos sembako, sudah kami salurkan 97 persen. Tersisa 3 persen lagi yang belum disalurkan, dan ini rata-rata berada di wilayah yang tidak mudah atau 3T,” tutur Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero) Hendra Sari.

Walau tak mudah menyalurkan bansos di wilayah 3T, PT Pos Indonesia tetap berkomitmen penuh untuk menyampaikan amanah pemerintah kepada KPM. Bahkan, PT Pos Indonesia memberikan perhatian khusus dalam penyaluran di wilayah 3T.

“Untuk percepatan penyaluran di daerah 3T, kami memberikan perhatian khusus. Sejak awal sudah kami ingatkan kepada tim untuk segera menjadwalkan pembayaran, bekerja sama dengan Pemda dan penyedia transportasi. Kami memberikan biaya operasional lebih tinggi dibandingkan biaya yang kami terima dari pemberi kerja. Ini bentuk subsidi silang karena wilayah 3T berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Mereka berhak mendapatkan bantuan dengan cepat seperti yang dilakukan di daerah yang mudah dijangkau,” tandasnya.

Tantangan lain yang dihadapi PT Pos Indonesia (persero) dalam menyalurkan tiga bansos sekaligus, yaitu memastikan nominal uang yang diterima KPM sesuai. “Karena sekarang ini jumlah programnya banyak, maka nilai bantuannya bervariasi. Satu orang KPM bisa mendapatkan uang bantuan di atas Rp 4 juta, sehingga kami sangat berhati-hati dalam menyampaikan. Kami pastikan uang dihitung di depan petugas, tidak ada komplain ketika sudah meninggalkan loket pembayaran,” ujar Hendra.

PT Pos Indonesia menyalurkan ketiga bansos kepada KPM melalui Kantorpos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Hendra pun menjamin komitmen PT Pos Indonesia menyalurkan semua bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel. Oleh karena itu, Pos Indonesia siap jika kembali dipercaya pemerintah menyalurkan beragam bansos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)