Post Summit W20 di Bali Rumuskan Empat Isu terkait Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

MIX.co.id - Pertemuan terakhir Post Summit Women20 (W20) baru saja usai. Pertemuan tersebut turut menandai berakhirnya tongkat kepemimpinan W20 Indonesia di tahun ini. Selanjutnya, India akan memimpin G20 pada 2023 mendatang.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga mengatakan pada konferensi pers yang digelar pertengahan November ini (14/11) secara hybrid, “Melalui post summit ini, W20 Presidensi Indonesia berharap empat isu utama terkait pemberdayaan perempuan yang telah ditetapkan selama presidensi Indonesia, dapat dilanjutkan pada W20 Presidensi India di tahun depan.”

Keempat isu itu adalah Menolak diskriminasi dan mendorong kesetaraan gender; UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan; Respon kesehatan yang mengutamakan kesetaraan gender; dan Perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Chair W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi, menegaskan bahwa untuk benar-benar mencapai kesetaraan gender, W20 perlu menekankan pentingnya akuntabilitas. Untuk itu, fokus G20 terhadap kesetaraan gender perlu untuk terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. W20 Indonesia pun secara konsisten terus menyerukan kepada pemimpin G20 untuk mengeluarkan deklarasi yang berfokus terhadap pentingnya kesetaraan gender.

Oleh karena itu, lanjut Uli, pada pertemuan terakhir W20 ini, Indonesia juga memastikan terlaksananya empat agenda utama. Agenda pertama, mendelegasikan peran W20 kepada masyarakat luas agar dapat berkontribusi pada lingkungan sekitarnya. Agenda kedua, memastikan Komunike W20 disampaikan dengan baik kepada pemimpin G20. Agenda ketiga, mensosialisasikan rekomendasi W20 kepada pemimpin G20, sherpa, organisasi wanita, akademisi, pemangku kepentingan, dan publik sebagai fokus utama pada pemberdayaan perempuan. Agenda keempat, pelaporan dan proses serah terima dari komite W20 Indonesia kepada delegasi W20 India. 

"W20 menjadi working group dan engagement group pertama dari G20 presidensi Indonesia yang telah menyelesaikan post summit dengan hasil yang baik. Pencapaian ini sekaligus menunjukkan W20 presidensi Indonesia sebagai working group maupun engagement group terbaik dan terlengkap dalam menghasilkan komunike dan menyelesaikan seluruh rangkaian pertemuan sejak dimulai pada Desember 2021 yang lalu,” yakin Uli.

Sementara itu, dalam kesimpulan hasil post summit, Co-Chair W20 Indonesia Dian Siswarini memaparkan, “Karena W20 Indonesia telah secara resmi menyerahkan Komunike W20 pada bulan Juli, saya berharap acara post summit ini akan terus memperkuat rekomendasi kami, sehingga permintaan kami akan didengar oleh para pemimpin dunia dan menjadi bagian dari diskusi KTT G20 mendatang.”

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)