THE BEST CREATIVE PR PROGRAM 2017
Berbeda dengan festival atau pameran yang selama ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, pada 13-15 Maret 2016 lalu, pemerintah Kabupaten Batang-Jawa Tengah untuk ketiga kalinya menggelar program “Festival Anggaran”. Program yang diinisiasi oleh Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo itu bertujuan untuk membuka akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat agar mereka dapat melihat, mengetahui pembangunan, dan bertanya tentang pengelolaan keuangan sekaligus penggunaan anggaran di Pemerintah Kabupaten Batang.
"Festival Anggaran ini merupakan upaya kami untuk melaporkan penggunaan APBD atau uang rakyat secara langsung. Inti dari festival ini adalah laporan tata kelola pemerintahan, terutama penggunaan anggaran," ungkap Yoyok, seperti yang dikutip dari harian nasional Republika.
Festival tersebut tercatat pionir atau yang pertama kali digelar di Indonesia. Sejatinya, program tersebut memberikan gambaran tentang keterbukaan program dan alokasi APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang dijalankan pemerintah untuk rakyat, mulai dari keterbukaan tentang pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, hingga realisasi program dana desa.
Eksekusi program disajikan lewat format pameran dalam sebuah tenda besar. Pengunjung yang memasuki pameran akan langsung diperlihatkan sejumlah stand tematik yang disertai dengan foto. Mulai dari anggaran APBD, hingga alokasi anggaran seperti infrastruktur, pekerjaan umum, kesehatan pendidikan, tata ruang, perindag, pertanian peternakan, aparatur pemerintahan, pariwisata, kelautan, dan perikanan. Bahkan, untuk memudahkan pengunjung yang datang, keterangan anggaran juga disertai dengan gambar grafis. Selain itu, di Festival Anggaran tersebut turut dipamerkan gaji bupati, biaya perjalanan dinas bupati, hingga biaya perjalanan dinas DPR dalam bentuk poster-poster.
Pada Festival Anggaran kali ini, pemerintah Kabupaten Batang menggelar acara talkshow dengan sejumlah pembicara pakar seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tokoh-tokoh tersebut menjadi pembicara dalam tema “Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.” Didukung oleh ICW, Ombudsman, dan KPK, maka Festival Anggaran juga menggelar edukasi antikorupsi, pemutaran film, dan seminar antikorupsi.
Hasilnya, Festival Anggaran Kabupaten Batang disambut antusias oleh ribuan warga Batang. Warga dari berbagai latar belakang profesi langsung menyerbu dan melihat sejauh mana pemerintah membangun daerahnya selama ini. Diungkapkan Yoyok, seperti yang dikutip dari laman Viva, sejauh ini Festival Anggaran sangat efektif untuk membuat seluruh jajaran berinovasi membangun sistem tata kelola pemerintah yang baik. “Itu dibuktikan dengan tingkat penyerapan anggaran per tahun yang mencapai 90%,” katanya.
