Prima Rasa Dining Group Luncurkan Liberta Restaurant

Prima Rasa Dining Group kembali menghadirkan konsep restoran terbarunya di jantung CBD Sudirman, Jakarta, Liberta Restaurant. Diluncurkan pada pertengahan Januari ini, Liberta menyajikan aneka hidangan makanan khas Italia dengan perpaduan cita rasa klasik namun juga modern.

Sebelumnya, Prima Rasa Dining Group sukses menghadirkan Tucanos Restaurant (restoran yang memiliki menu khas otentik ala Brazilian BBQ), Hokkaido Izakaya (Japanese bar), dan Harum Manis (Traditional Indonesian Restaurant).

Dijelaskan Yuji Ishiguro, CEO Prima Rasa Dining Group, "Kami memilih restoran Italia karena makanan Italia sangat fleksibel dalam hal cara mereka disajikan di berbagai belahan dunia. Kami mendapat banyak inspirasi dari bagaimana koki di seluruh dunia menerjemahkan gaya kota ke dalam masakan Italia."

Lebih lanjut ia menerangkan, Liberta Restaurant menghadirkan nuansa perpaduan konsep klasik dan modern industrial yang dapat dirasakan ketika memasuki Liberta Restaurant yang memiliki luas 660 meter persegi. Terdapat kurang lebih 150 tempat duduk yang terbagi dari dua ruangan VIP dan teras.

Liberta juga memberikan hidangan yang berbeda dari restoran Italia yang pernah ada sebelumnya. Kenikmatan dan kehangatan hidangan Italia buatan tangan-tangan lihai koki rumahan berpadu dengan gaya masakan modern Italian menyajikan hidangan yang lebih familiar di lidah.

Kami sangat bangga dengan pasta dan pizza buatan kami. Dari remasan pertama, adonan pizza buatan kami dibuat dengan cermat dengan bahan baku pilihan dan terbaik di kelasnya. Demikian juga dengan pasta yang dipersembahkan khusus untuk meningkatkan pengalaman bersantap hidangan khas Italia yang memiliki keunikan tersendiri mulai dari rasa hingga ke tekstur, ujar Kevin Lie Brand Owner dari Liberta Restaurant.

Khusus untuk hidangan penutup, Liberta memiliki pilihan istimewa persembahan dari Chef Agus Suherman yang telah melanglang buana membuat aneka hidangan penutup istimewa sejak 2004. Salah satunya adalah Liberta Tiramisu, yakni campuran antara tiramisu tradisional dan kue cokelat molten.

Berbentuk seperti kubah, tiramisu kami memiliki rasa dan tekstur dan juga tampilan akhir yang lebih baik saat dipotong (Instagramable). Kami memberikan finishing kue dengan basis hazelnut feuilletine yang renyah, melengkapi hidangan penutup yang lembut di mulut, tutup Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)