MIX.co.id – PT Prodia Widyahusada Tbk kembali meraih akreditasi dari the College of American Pathologist (CAP), lembaga akreditasi internasional yang melakukan penilaian terhadap kualiatas dan standar laboratorium klinik.
Tahun ini merupakan penghargaan ke-10 kali yang diraih Prodia secara berturut-turut. Hal ini membuktikan bahwa Prodia konsisten menerapkan sistem manajemen mutu atas pemeriksaan kesehatan yang akurat dan dapat diandalkan.
“Kualifikasi dalam akreditasi CAP membuktikan Prodia selalu peduli untuk menjaga standar kualitas tinggi dalam pengujian laboratorium,” ujar Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia di sela-sela diskusi media baru-baru ini (16/02).
Dengan keberhasilan yang telah diraih sejak 10 tahun lalu tersebut, tuturnya, Prodia menjadi laboratorium klinik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil mendapatkan akreditasi CAP, dan bergabung dengan 7.000 laboratorium klinik ternama di dunia yang memegang akreditasi ini.
Sementara Made Putra Semadhi, Head of Prodia National Reference Laboratory, menambahkan setiap akreditasi dan sertifikasi internasional yang diikuti Prodia bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaharui sistem manajemen mutu dan standar kualitasnya.
Harapannya, akreditasi CAP yang diperoleh Prodia ini dapat lebih meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa standar yang digunakan dalam implementasi layanan laboratorium kesehatan berjalan dengan kualitas tinggi.
“Kami menerapkan berbagai inovasi layanan, seperti melalui transformasi teknologi dan digital dengan penggunaan sistem barcode, atau layanan homecare; agar kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan tetap dapat terpenuhi secara akurat dan mudah,” papar Made.
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo, Jawa Tengah, pada 7 Mei 1973. Pada 7 Desember 2016, Prodia mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Prodia saat ini telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia. ()
