Produksi 10 Juta Gitar Akustik, Yamaha Music Fokus di Pasar Ekspor

Meski gitar listrik tengah menjadi tren saat ini, namun permintaan gitar akustik atau gitar yang dimainkan secara manual masih cukup tinggi. Terbukti, hingga kini produsen alat musik ternama, PT Yamaha Music Manfacturing Indonesia (YMMI), masih memproduksi gitar akustik. Bahkan, tepat pada 26 Februari 2016, YMMI telah memproduksi gitar akustiknya yang ke sepuluh juta.

IMG_20160323_3685

Diterangkan Direktur PT Yamaha Music Manfacturing Indonesia Aditya S. Hoegeng, yang akrab disapa Didit, dari seluruh gitar yang telah diproduksi YMMI, 90%-nya adalah untuk pasar ekspor. "Sisanya, 10%, untuk pasar domestik," tuturnya.

Keputusan YMMI mengutamakan pasar ekspor, menurut Didit, karena YMMI ingin menjadi pabrik gitar nomor satu di dunia. "Pencapaian sepuluh juta produksi gitar akustik Yamaha menjadi bagian dari target kami untuk menjadi nomor satu di dunia," ia menegaskan.

Data terkini YMMI menyebutkan setidaknya ada 22 negara tujuan ekspor di seluruh dunia, sejak pertama kali YMMI memutuskan untuk mengekspor produk gitar akustiknya pada tahun 1992. Di kawasan Amerika misalnya, YMMI mendistribusikan produk gitar akustiknya ke Amerika Serikat, Meksiko, Panama, Kanada, dan Brasil.

Sementara itu, di kawasan Eropa, YMMI menyasar negara-negara seperti Jerman, Prancis, Rusia, Inggris, Finlandia, Belgia, dan Swedia. Selanjutnya, untuk wilayah Asia, ekspor YMMI meliputi Malaysia, China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Taiwan. YMMI juga mengekspor gitarnya ke kawasan Australia Oseania. Di kawasan itu, gitar-gitar akustik YMMI bisa dijumpai di Australia dan Selandia Baru.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)