Pertengahan November ini, Lintasarta menggelar program Appcelerate di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur. Appcelerate yang diselenggarakan di ITS Surabaya adalah program inkubasi dan akselarasi guna mengembangkan iklim startups di wilayah Jawa Timur. Harapannya, dampak dari program ini nantinya dapat memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara mandiri dan berkesinambungan.
Objektif dari program Appcelerate di ITS adalah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi teknologi digital di kalangan mahasiswa, dosen, maupun alumni. Lama waktu program ini adalah enam bulan. Sebelumnya, program sudah dimulai dengan kegiatan Kick Off, Industry Parallel Session, dan terakhir Startup Pitching.
Program kali ini mengusung tema Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development, dimana isu utama yang jadi titik perhatian adalah penyelesaian perkara industri perbankan atau non perbankan dan Smart City.
Pada tahap awal, Appcelerate ITS telah diikuti 110 startups yang beranggotakan mahasiswa dan alumni. Selanjutnya, tahap seleksi yang dilakukan adalah uji administrasi. Hasilnya, terpilih 25 startups untuk Pitching di hadapan para mentor.
Appcelerate Program Director Ryo Naldho menjelaskan, dari serankaian proses yang dilakukan, para peserta sudah menampakan kematangannya untuk dapat mendesain produknya agar memiliki nilai sosial dan bisnis.
“Setelah melalui proses screening proposal dan pitching di depan para mentor dari Lintasarta, ITS, dan Industry Expert, sebanyak 10 tim terbaik akan mendapatkan bantuan pendanaan awal. Dana ini ditujukan untuk mengembangkan ide atau purwarupa agar menjadi sebuah produk akhir yang siap untuk dipasarkan, tutur Aldo, sapaan akrab Ryo Naldho.
Selain memperoleh pendanaan, ke-10 tim terpilih juga akan mengikuti program inkubasi dan akselerasi yang melibatkan para mentor dari Lintasarta, Industry Expert, dan ITS Surabaya. Program inkubasi yang akan berlangsung dari November 2018-Maret 2019 akan dilanjutkan dengan presentasi final rencana bisnis dari masing-masing tim yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2019. "Tiga tim terbaik berkesempatan untuk memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis," tutupnya.