Layanan data masih menjadi pemicu terbesar kinerja positif yang dicetak PT XL Axiata Tbk di tahun 2014. Pertumbuhan layanan data XL di tahun lalu sanggup tumbuh 42%. Dengan pertumbuhan itu, layanan data mampu menyumbang 29% terhadap total pemakaian pendapatan dibandingkan tahun 2013. Sementara, layanan percakapan dan SMS hanya mampu tumbuh 3%.
Pada tahun 2014, kontribusi pendapatan dari layanan digital (Digital Services) meningkat sebesar 52% dari tahun sebelumnya, yakni melalui delapan jalur layanan digital. Kedelapan layanan tersebut adalah Digital Entertainment, Mobile Advertising, Mobile Payment, Mobile Banking, Machine to Machine, Cloud, Business Development, dan Elevenia, yang semuanya mengalami peningkatan di seluruh bidang termasuk pelanggan aktif, pelanggan korporasi kemitraan, aplikasi, transaksi, dan produk.
Dian Siswarini, Deputi CEO XL, dalam siaran pers yang diterima MIX mengatakan, “Pertumbuhan pada pendapatan layanan Data dipicu oleh tingginya trafik penggunaan Data dan meningkatnya penetrasi pengguna smartphone. Fokus XL dalam menyediakan akses layanan internet yang mudah dan nyaman melalui penawaran beragam perangkat (devices) dan program bundling kepada pelanggan secara berkesinambungan telah meningkatkan trafik layanan Data sebesar 127% dari tahun sebelumnya. Pengguna Smartphone meningkat menjadi 16,1 juta dengan rata-rata penetrasi sebesar 27% di tahun 2014.”
Sukses tersebut, tak lepas dari strategi marketing yang dijalankan XL. Antara lain, program Paket XL Internet Unlimited lewat kartu perdana “Internet Super Unlimited” untuk menyasar para pengguna baru. Kartu perdana tersebut dilengkapi dengan paket data yang sederhana serta batas penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna baru.
Selain itu, sepanjang tahun 2014, XL jgua konsisten melakukan kolaborasi dengan memberikan penawaran paket bundling perangkat smartphone dengan sejumlah penyedia handset terkemuka. Sebut saja, Apple, ASUS, Samsung, BlackBerry, LG, Sony, dan Nokia. Untuk meningkatkan pengalaman yang menarik bagi pelanggan, paket bundling tersebut juga didukung dengan cakupan jaringan yang lebih luas serta kualitas yang optimal, termasuk memberikan tarif internet yang terjangkau.
Ditambahkan Dian, sebagai bagian dari komitmen, XL telah menambah layanan 4G di empat kota besar, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bogor, dan Medan. XL melakukan strategi yang proaktif, antara lain dengan merencanakan peluncuran program bundling perangkat 4G dengan konten gratis berupa layanan digital. “Hal ini untuk menempatkan XL pada posisi terdepan dalam penyediaan layanan data serta memanfaatkan peluang pertumbuhan layanan internet,” tegasnya.
Aksi akuisisi terhadap Axis, diakui Dian, merupakan satu langkah strategis XL untuk meningkatkan daya saing di industri telekomunikasi di Indonesia. Sebagai kelanjutan dari penyelesaian traksaksi yang sudah dilakukan pada bulan Maret 2014, XL juga telah menargetkan untuk dapat menyelesaikan proses integrasi selama 12 bulan. “Proses integrasi dengan Axis tersebut pada akhirnya berhasil diselesaikan XL lebih awal dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya, tanpa ada gangguan yang berdampak pada pelanggan. XL juga telah berhasil melakukan pengurangan biaya dan terus fokus pada upaya restrukturisasi biaya melalui berbagai inisiatif, termasuk pemanfaatan kembali aset-aset Axis untuk mendukung upaya optimisasi kapasitas dan cakupan jaringan,” ungkap Dian.