Menggandeng Franka Soeria, Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks, Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar program "Modest Fashion Founders Fund 2021” (ModestFFFUND).
Program ModestFFFUND merupakan upaya Kemenparekraf dalam memberikan pendampingan bagi brand modest fashion (busanamuslim) dalam mengembangkan bisnis, termasuk peningkatan kapasitas dan akses permodalan.
Program ini akan memilih 20 brand modest fashion terbaik untuk mengikuti creative workshop dengan mentor dari dalam dan luar negeri, serta berkesempatan mendapatkan pembiayaan atau permodalan melalui pitching kepada lembaga pendanaan dan investor.
Pendaftaran secara online untuk mengikuti program ModestFFFUND 2021 dimulai pada 23 Februari hingga 13 Maret 2021. Selanjutnya, peserta dapat mengikuti tahapan seleksi Top 100, Penjurian pemilihan Top 20, Penyelenggaraan Creative Workshop, Mentoring Pitching, Pitching, Final Fashion Show, Bazaar Online di Marketplace, dan Mentoring Pasca-Event.
Dikatakan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf FadjarHutomo, program yang pertama kali digelar pada 2019 ini meliputi kegiatan capital accelerator dan capacity building bagi para founder brand Modest Fashion.
“Modest fashion adalah salah satu subsector ekonomi kreatif yang selama ini berkontribusi besar pada perekonomian. Kami memahami bahwa dengan adanya pandemi, brand-brand sangat membutuhkan dukungan dari berbagai sisi. Melalui program ini, Direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf berusaha mendukung dari sisi akses pembiayaan dan investasi," ungkap Fadjar.
Lebih jauh ia menerangkan, pada 2019, ModestFFFUND telah melahirkan Top 20 yang terdiri dari brand modest fashion yang kuat secara bisnis. Antara lain, Dresssofia, Swimsweets, WGB, Monika Jufry, MeetaFauzan, Nonns, WAD Studio, HannieHananto, dan masih banyak lagi.
Ditambahkan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim, program ini juga dapat membantu menyiapkan founder brand modest fashion untuk siap dilirik oleh potensiaL investor atau lembaga pendanaan. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, pelaku atau desainer modest fashion dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usaha kreatifnya,” harapnya.
Melalui program ini, Hanifah juga berharap dapat terlahir lebih banyak brand modest fashion yang kuat secara bisnis dan finansial. “Penyelenggaraan program ini akan melibatkan berbagai mentor dari fesyen, keuangan, digital marketing, hingga perbankan syariah dan venture capital,” ucapnya.
Franka Soeria mengaku, selama ini program serupa di bidang fesyen selalu menitik beratkan pada desain. "Fokus kami adalah fesyen sebagai bisnis dan penggerak ekonomi. Karena itu, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua founder modest fashion, baik yang senior, masih baru, brand online, maupun pengusaha modest fashion tanpa pandang bulu. Meski begitu mereka harus memiliki dasar yang serius dalam berusaha, telah memiliki perusahaan minimal satu tahun, serta memiliki laporan keuangan dan aspek kelegalan lain yang sudah selayaknya dimiliki sebuah bisnis,” pungkasnya.
