Program “Warung Anak Sehat” Raih GEEIS SDG Trophy

Program “Warung Anak Sehat” dari Danone Indonesia berhasil menyabet penghargaan internasional “Gender Equality European and International Standard Sustainable Development Goals Trophy” (GEEIS SDG Trophy). Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual kepada Vice President Marketing Danone Indonesia Sri Widowati, pada akhir Juni lalu.

GEEIS SDG Trophy merupakan penghargaan yang diberikan oleh Arborus, sebuah lembaga nirlaba internasional yang menjadi penggerak di balik sertifikasi kesetaraan gender internasional. Penghargaan diberikan kepada beberapa perusahaan yang telah tersertifikasi GEEIS dan menandatangani konvensi internasional Global Compact & Women’s Empowerment Principles, atas peran dan kontribusinya dalam mewujudkan agenda Sustainable Development Goals (SDG). Saat ini ada 15 perusahaan multinasional yang bersertifikat GEEIS dan membawahi lebih dari 200 entitas di 37 negara, termasuk Indonesia.

“Selama hampir satu dekade, kita telah menyaksikan pencapaian luar biasa dari kontribusi komunitas perempuan dalam mewujudkan dunia yang lebih baik. Tidak hanya dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Program Warung Anak Sehat merupakan salah satu bukti karena dapat berkontribusi pada Kesehatan anak-anak sekolah dalam menyediakan makanan dan minuman yang sehat, hingga memberdayakan Ibu kantin secara finansial dan kesehatan keluarga,” papar Sri Widowati.

Lebih jauh ia menegaskan, Danone ingin mewujudkan komitmen untuk dapat membawa dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial tersebut dengan mendorong kemampuan Ibu kantin untuk mencapai kesejahteraan. “Warung Anak Sehat adalah bagian dari Sembilan Tujuan Jangka Panjang kami, yaitu merangsang pertumbuhan inklusif melalui pemberdayaan perempuan yang merupakan kontribusi kami untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mempercepat kesetaraan gender. Hal ini sejalan dengan visi ‘One Planet, One Health’ untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat melalui nutrisi dan hidrasi sehat maupun program berkelanjutan,” ungkap Sri Widowati.

Danone Indonesia melalui Sarihusada telah memfasilitasi Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju untuk memiliki keterampilan baru dalam memanfaatkan teknologi agar dapat beradaptasi dengan poros bisnis dan tetap relevan dengan situasi saat ini. Selain itu, Danone Indonesia juga menyediakan platform bagi Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju untuk berjejaring dan menghubungkan dengan komunitas yang lebih luas untuk saling berbagi dan belajar. Selama pandemi, Ibu kantin tetap menerima berbagai pelatihan dan edukasi digitalisasi untuk pengembangan bisnis UMKM agar dapat menjangkau konsumen dengan efektif.

Sebagai wujud dukungan mempercepat kesetaraan gender, sejak tahun 2011, Danone Indonesia melalui Sarihusada rutin melakukan binaan kepada ratusan pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Indonesia melalui program Warung Anak Sehat (WAS). Tercatat pada 2018, program ini telah memberdayakan 350 ibu kantin, di mana 72% di antaranya mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak lebih dari 50%. Selain itu, kenaikan pendapatan yang diperoleh para ibu pengelola kantin ini juga telah memberikan manfaat kepada 1.092 anggota keluarganya.

“Pencapaian ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya semangat berkolaborasi dari semua pihak, tentunya semua tim Danone, mitra kami Google Indonesia, mitra non-profit lokal kami, lembaga pemerintah lokal, dan terutama para Ibu Pengelola Kantin SGM yang selalu percaya untuk terus bekerja sama dengan Kami. Inisiatif Ibu Kantin SGM merupakan sebuah bukti dari Kami dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan untuk membuat perempuan lebih berdaya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)