MIX.co.id - Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, beberapa waktu, tidak hanya menjadi momen penting dalam kalender keagamaan Nasrani. Akan tetapi, juga menjadi simbol persatuan dan kedamaian bagi seluruh umat Katolik dan masyarakat Indonesia.
Selain mengunjungi Gereja Katedral, Paus Fransiskus juga bertemu dengan beberapa tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Kunjungan ini adalah sebagai simbol toleransi antar-agama di Indonesia.
Dalam momen penting itu, Propan turut menjadi bagian sejarah dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal merupakan satu simbol keagamaan dan sejarah yang paling penting dan Propan Raya sebagai perusahaan cat asli Indonesia, turut merevitalisasi kedua bangunan bersejarah itu. Gereja Katedral Jakarta di cat ulang menggunakan Decor Silicate Paint DSE-520.
Kondisi Gereja Katedral memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi pada seluruh sisi tembok interiornya, sehingga perlu treatment khusus untuk pengecatannya. Oleh karena itu, penggunaan produk Decor Silicate Paint DSE-520 merupakan solusi yang tepat untuk pengecatan ulang area tembok gereja.
Decor Silicate Paint DSE-520 merupakan cat dengan formulasi khusus dengan teknologi Propan Raya sebagai solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi seperti Gereja Katedral. Cat tersebut mampu melindungi dengan cara penetrasi dan bereaksi secara kimia dengan tembok, sehingga tahan lebih lama sekaligus dapat bernafas (memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menguapkan atau ditembus air).
Sementara itu, bangunan bersejarah Masjid Istiqlal yang letaknya tidak jauh dari Gereja Katedral juga direvitalisasi. Area kubah Masjid yang terbuat dari keramik, dicat untuk mengembalikan keindahan warnanya dengan menggunakan Cerakote CTC-998. Keunggulan cat tersebut dapat menjadikan keramik baru kembali tanpa bongkar melalui formula resin berkualitas tinggi.
Pada kesempatan itu, Propan Raya yang diwakilkan oleh Yuwono Imanto selaku Direktur Propan Raya, juga menyerahkan cinderamata plakat ke Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, yang saat ini sudah menjadi Menteri Agama RI. Plakat itu yang menggambarkan keberagaman suku dan agama di Indonesia hasil karya Propan Raya.
“Propan Raya secara langsung dapat memberikan hadiah kepada Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia. Plakat ini sebagai simbol persatuan di Indonesia sejalan dengan misi Paus datang ke Indonesia,” pungkas Yuwono.
