Prudence Foundation, lembaga sosial pelaksana program Community Investment Prudential di Asia menyelenggarakan kompetisi Inovasi Teknologi Bencana bersama AVPN, jaringan penyandang dana dari Singapura.
Kompetisi ini merupakan komponen inti dari program inovasi teknologi bencana (Disaster Tech Innovation Programme), sebagai upaya mengatasi bencana alam melalui aplikasi teknologi inovatif.
Peserta kompetisi adalah organisasi sosial nirlaba dan komersil dari seluruh dunia. Setelah melalui tahapan seleksi dan penjurian pada kompetisi yang pendaftarannya dibuka awal tahun ini, FieldSight akhirnya memenangi kompetisi dengan solusi platform mobile yang mendukung kegiatan rekonstruksi bencana, dan berhak atas hadiah sebesar US$100.000 untuk mendukung implementasi dan meningkatkan solusi teknologi bencana mereka.
“Platform kami, pertama kali diluncurkan di Nepal setelah gempa bumi dahsyat pada 2015. Sejak saat platform diterapkan di 60.000 lokasi di 16 region untuk memantau dan mengawasi proses penjaminan kualitas kegiatan infrastruktur kemanusiaan dan pasca bencana,” kata Justin Henceroth, Director FieldSight, pada acara Live Pitch di Singapura seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi, pekan lalu (28/6).
Wilayah Asia-Pasifik terus menjadi wilayah yang paling berisiko dari bencana alam. Lebih dari satu miliar orang di negara-negara berkembang di seluruh Asia berisiko dari berbagai macam bencana , termasuk topan tropis, banjir, gempa bumi, dan lainnya. Diperkirakan 200 juta anak-anak setiap tahun akan menghadapi kehidupan yang sangat terpengaruh oleh adanya bencana dalam beberapa dekade mendatang .
“Kemajuan teknologi tidak hanya meningkatkan hubungan di antara komunitas masyarakat, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar lagi yaitu untuk melindungi dan menyelamatkan jiwa. Kami yakin teknologi inovatif dari para finalis kami akan membuat perbedaan dalam membantu masyarakat di Asia agar dapat lebih siap dan pulih lebih cepat dari dampak bencana alam,” ungkap Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation
Sementara Kevin Teo, Chief Operating Officer AVPN menyatakan perasaan senang dapat bekerja sama dengan Prudence Foundation untuk menyatukan para kolaborator dalam mengembangkan dan merealisasikan solusi inovatif untuk membatasi dampak buruk bencana alam.
Finalis lain, SeismicAI yaitu sistem peringatan dini yang didukung oleh Kecerdasan Buatan (AI) yang mendeteksi aktivitas seismik dalam dua detik meraih runner-up pertama, disusul PetaBencana.id, platform berbasis web gratis yang menghasilkan visualisasi bencana berskala megacity sebagai runner-up kedua.
Menyusul dua finalis lain, yakni OpenAerialMap, platform citra drone yang dibagikan secara cepat selama bencana dan People in Need, sistem peringatan dini untuk banjir yang menggunakan sensor berbasis Internet of Things (IoT). ()
