MIX.co.id - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 6,02 triliun atau 121,63% dari target, pada tahun buku 2022. Kinerja positif itu disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, baru-baru ini.
“Keberhasilan itu, selain disebabkan oleh transformasi, baik di bidang operasional maupun keuangan di perusahaan, juga sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi kelapa sawit dan produk turunannya,” terang Abdul Ghani.
Dia juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi perusahaan, seperti terkait dinamika pasar ekspor crude palm oil (CPO). “Kebijakan terkait hal itu berdampak pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan perusahaan,” lanjutnya.
Atas pencapaian kinerja positif itu, Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen perusahaan. “Tentunya, perusahaan agar tidak cepat puas dengan capaian tersebut,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dewan Komisaris menyampaikan sejumlah saran kepada Direksi PTPN III (persero), di antaranya meliputi beberapa aspek strategis, operasional, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, pengadaan dan investasi, pengendalian internal dan manajemen risiko, pengawasan penggunaan dana PMN 2015 dan IP PEN, serta tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, yang hadir sebagai perwakilan Pemegang Saham PTPN III (Persero), juga memberikan apresiasi atas kinerja perseroan dan upaya yang telah dilakukan oleh dewan komisaris, direksi, dan jajaran perusahaan sepanjang tahun buku 2022.
“Kami berharap agar direksi mengupayakan pencapaian target keuangan dan operasional dalam RKAP tahun 2023 secara optimal, termasuk program hilirisasi, diversifikasi produk, ekspansi pasar, dan sinergi dengan BUMN lainnya,” ucap Pahala.
Dia berharap, PTPN III (Persero) sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, terus berkomitmen untuk memperkuat kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Termasuk, terus membina anak perusahaan secara intensif serta memastikan strategi dan rencana kerja yang tepat guna dan tepat waktu.