MIX.co.id - Demi mendukung operasional perusahaan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menjalin kemitraan strategis dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ruang lingkup kemitraan tersebut meliputi pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, penertiban aset dan penegakan hukum, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), serta pemanfaatan sarana dan prasarana.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menegaskan bahwa kemitraan kedua belah pihak penting dilakukan, mengingat terdapat berbagai permasalahan terkait pengamanan, penertiban aset, dan penegakan hukum di PTPN Group yang perlu mendapat perhatian dan dukungan dari Polri. “Hampir seluruh anak perusahaan kami atau badan hukum lain non-PTPN, yang tergabung dalam PTPN Group, juga telah melakukan kerja sama dengan kepolisian setempat,” ucapnya.
Kemitraan PTPN III (Persero) dan Polri merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah terjalin antara Kementerian BUMN dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Nomor: MoU-08/MBU/09/2020 dan Nomor: NK/33/IX/2020 tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Lingkup Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang telah ditandatangani pada 22 September 2020 lalu.
Dia berharap, kemitraan tersebut dapat memberikan penguatan dalam penataan dan pengamanan aset PTPN Group. “Terutama, terkait kegiatan pengamanan dan penguasaan kembali aset tanah dan bangunan serta pengamanan produksi, antara lain melalui kegiatan diskusi dan pelatihan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol. Agung Setya, mengatakan bahwa dinamika perkebunan tidak bisa terlepas dari dinamika keamanan yang harus dikelola secara bersama-sama dan paralel. Salah satu hal yang penting dilakukan adalah pengelolaan ekosistem yang baik.
“Kerja sama ini akan menjadi payung hukum dalam menyelenggarakan perkebunan yang sukses, aman, dan aset yang terjaga. Polri tentu ingin jadi bagian dalam pembangunan nasional, dalam hal ini terkait penguatan ekonomi,” pungkasnya.