Perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk. melakukan transformasi dengan mengganti logo perusahaan bertepatan dengan hari jadi ke-44 tahun perseroan.
Direktur Perseroan Pyridam Farma Yen Gunadi menjelaskan, transformasi perusahaan yang dilakukan dalam bentuk pergantian logo ini menunjukan bahwa Pyridam Farma memiliki semangat baru, lebih inovatif dan modern lagi, terutama dari segi produk-produk yang dijual.
“Langkah pergantian logo ini salah satu contoh dari sekian banyak transformasi Pyridam Farma untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya," ujarnya seperti disampaikan dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (2/12) di Jakarta.
Terinspirasi untuk menjadi perusahaan farmasi yang lebih modern dan inovatif, logo baru ini menerapkan warna dan desain yang lebih futuristik dengan tetap mempertahankan Pyramid sebagai simbol utama perseroan yang berarti Eternal atau Abadi. Warna biru dan ungu digunakan untuk memberikan simbol modern, damai (peaceful) dan kepercayaan.
Rencana strategis untuk meningkatkan laju pertumbuhan perusahaan pun terus dilakukan, seiring dengan hadirnya logo baru, seperti mengembangkan produk obat yang dibutuhkan masyarakat, sekaligus mengembangkan produk inovatif dan menjadi pionir.
Syalox 300 P misalnya, produk inovatif Pyridam yang mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini. Kemudian Hyaluronic Acid, oral pertama di Indonesia yang dibuat dalam bentuk triple layer tablet dengan teknologi yang sudah dipatenkan dari Italia, untuk solusi meredakan nyeri, bengkak sendi, pengganti injeksi/terapi suntikan.
Ia berharap, pergantian logo ini dapat memberikan semangat dan kepercayaan baru kepada semua stakeholders.”Sekaligus mencerminkan visi baru Pyridam Farma untuk menjadi perusahaan yang lebih modern, selalu berinovatif, terus maju berkembang dan juga terdepan dalam penyedia solusi kesehatan kepada masyarakat,” tandas Yen Gunadi.
Pihaknya baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman dengan Vaxine Pty Ltd, perusahaan farmasi asal Australia, terkait komersialisasi kandidat vaksin Covid-19. Kandidat vaksin yang sedang dikembangkan oleh Vaxine adalah Covax-19. Saat ini, Covax-19 sedang menjalani uji coba fase pertama di Australia. ()