MIX.co.id – Pyridam Farma berkolaborasi dengan Medomics meluncurkan produk healthcare inovatif berupa alat diagnostik dalam bentuk rapid test untuk mengetahui penyebab vulvovaginitis.
Produk dengan nama Candida Albicans (CA), Trichomonas Vaginalis (TV), Gardnerella Vaginalis (GV) Antigen Combo Test Kit ini memberikan tingkat sensitivitas sampai 97% dan spesifisitas hingga 96%.
Direktur Pyridam Farma dr. Widjanarko Brotosaputro, menyatakan bangga bisa bersinergi dengan Medomics untuk menghadirkan alat tes diagnostik demi mendukung kesehatan reproduksi wanita Indonesia.
“Alat ini dapat membantu dokter sebagai penunjang untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi yang tepat sehingga penatalaksanaan penyakit khususnya vulvovaginitis dapat lebih efektif dan efisien,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (3/6), di Jakarta.
Seperti diketahui, vulvovaginitis adalah kelainan ginekologis utama yang ditemukan pada kelompok perempuan usia produktif, di mana keluhan yang sering terjadi berupa fluor albus (keputihan), bau tidak nyaman, nyeri, gatal dan iritasi pada kulit sekitar alat kelamin.
Vulvoganitis paling umum disebabkan oleh bakteri vaginosis, mikroorganisme aerobik, dan kandidiasis.
Setidaknya 75% perempuan mengalami kandidiasis vulvovaginal sekali seumur hidupnya. Hasil penelitian terhadap 492 perempuan Indonesia usia 15-50 tahun menyebutkan prevalensi bakterial vaginosis mencapai 30,7%.
Cara penggunaan alat diagnostik ini sangat mudah, seperti penggunaan rapid test pada umumnya, yakni cukup dengan pengambilan sekret vagina menggunakan stik swab lalu dimasukan ke dalam tabung yang berisi dilution buffer yang kemudian cairan tersebut diteteskan ke cassette rapid test.
Tes ini bersifat kualitatif dan hasilnya dapat dilihat dalam waktu 15 menit.
Indikator berupa garis merah pada cassette akan muncul secara spesifik di titik indikator yang menunjukkan penyebab infeksi vulvovaginitis.
Indikator garis merah akan muncul pada titik indikator CA apabila penyebab yang teridentifikasi adalah Candida Albicans. Begitu juga halnya dengan TV maupun GV. Penggunaannya alat ini harus dilakukan atau dalam supervisi tenaga kesehatan seperti dokter baik dokter umum, dokter spesialis Obgyn, Urologi, atau Sp.KK.
“Pengerjaan tes diagnostik vulvovaginitis dengan gejala utama fluor albus dengan rapid test ini lebih praktis karena tidak perlu dilakukan di laboratorium yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama,” imbuh dr. Widjanarko.
Ke depannya, Pyridam Farma terus akan menjalin sinergi dengan mitra terkemuka guna menghadirkan produk-produk inovatif untuk memajukan kesehatan masyarakat Indonesia. ()