MIX.co.id - Produsen makanan ringan sehat asal Indonesia, Tays Bakers (TAYS), membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,1% atau menjadi Rp 242,9 miliar, pada kuartal ketiga (Q3) 2022. TAYS juga mencatatkan peningkatan margin kotor sebesar 18,5% pada kuartal ketiga 2022, dari Rp 52,4 miliar menjadi Rp 62,1 miliar.
Dituturkan Alexander Anwar, CEO Tays Bakers, “Kami bangga mengumumkan bahwa kinerja perusahaan di 2022 sejauh ini merupakan kinerja terbaik kami. Hal ini tentunya didukung kegiatan perusahaan yang berjalan lancar dan on track sesuai rencana."
Baru-baru ini, lanjutnya, TAYS telah berhasil masuk ke 800 lebih modern chain Burlington di Amerika Serikat. "Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kami, setelah sebelumnya baru menjangkau beberapa local grocery outlet kecil di sana," tandas Alexander.
Lebih jauh ia menjelaskan, TAYS telah memulai kegiatan ekspornya sejak lebih dari 10 tahun lalu, meski sempat terhambat dengan adanya pandemic Covid-19 selama tahun 2020 dan 2021, yang membuat kondisi pasar internasional menjadi rumit.
Namun, kini TAYS optimis untuk ekspor di tahun 2023 mendatang. "TAYS juga akan memfokuskan ekspor di beberapa focus country. Selain Amerika Serikat, TAYS juga melihat pertumbuhan di ASEAN, seperti di Vietnam, Thailand, dan Filipina," ucapnya.
Sesuai dengan motto TAYS, yaitu taste better, diakui Alexander, TAYS selalu berinovasi dalam produk dengan focus pada functional snacks atau makanan ringan yang memiliki faedah atau kandungan yang menyehatkan. "Kami juga akan mencari peluang investasi dan inovasi di produk-produk sehat dan fungsional,” pungkasnya.