Qclaws Ramaikan Pasar Rokok Elektrik di Indonesia

Di Indonesia, nilai bisnis rokok elektrik--atau lebih dikenal dengan vape--mampu mencapai Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar tiap bulannya. Demikian dikatakan Edy Suprijadi, Sekretaris Umum APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia), pada hari ini (3/10), di Jakarta.

Tingginya nilai bisnis itu dibarengi juga dengan nilai cukai yang berhasil diperoleh. Diungkapkan Chaerul Salah, Kepala Bea Cukai Halim, nilai cukai rokok elektrik untuk kawasan Jakarta Timur, Pusat, dan Selatan mampu mencapai Rp 4 miliar pada Oktober 2018. Sementara itu, selama Oktober 2018 hingga September 2019, cukai rokok elektrik di kawasan itu sudah menyentuh Rp 40 miliar.

Sementara itu, jumlah ritel yang menjual produk rokok elektrik pun sudah mencapai 4.000 gerai. Adapun jumlah importir rokok elektrik telah mencapai 50. Tak heran, jika bisnis rokok elektrik di Indonesia makin digandrungi. Mengingat, pasar rokok kretek maupun rokok putih mulai menyusut. Tak sedikit perokok tradisional itu mulai berpindah menjadi perokok elektrik.

Berangkat dari fakta itu, Qclaws ikut meramaikan pasar elektrik di Indonesia. Dikatakan Yogi Babria, Director PT Clawstek Business Indonesia, "Jumlah perokok di Indonesia mencapai 80 juta lebih atau 40% dari penduduk di Indonesia. Bahkan, laju pertumbuhan perokok baru berkisar 1-2 juta per tahunnya."

Oleh karena itu, menurut Yogi, Qclaws secara moral merasa penting untuk hadir di Indonesia dengan memberikan alternatif bagi perokok dewasa, untuk secara perlahan-lahan membantu mereka dalam memperbaiki gaya hidup, tanpa mengubah kebiasaannya. Yakni, dengan menghadirkan Qclaws.

"Qclaws terdiri dari Qclaws Stick sebagai alat elektronik pemanas dan Qclaws Pod sebagai alat penghantar nikotin dan rasa. "Qclaws hadir dengan empat rasa, yang telah disesuaikan dengan selera favorit semua segmen, yaknu Ice Mint, Fresh Watermelon, Sweet Mango, dan Classic Tobacco. Semua itu mengandung 5% nokotin," papar Yogi.

Saat ini, Qclaws sudah dapat dibeli di toko online Tokopedia, Shopee, dan Lazada. "Qclaws juga sudah ada di ritel offline melalui 22 toko Indovaping yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kami tawarkan harga Rp 330 ribu untuk Qclaws Stick dan Rp 176 ribu untuk Qclaws Pod isi 2 Pod," tutup Yogi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)